BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Muhammad Farhan berpendapat bahwa kondisi kota Bandung saat ini sudah cukup baik, pembangunan yang telah dilaksankan oleh Walikota Bandung Ridwan Kamil sudah cukup baik. Namun, sangat disayangkan kemajuan pembangunan tidak dibarengi dengan peningkatkan kesadaran masyarakat. Sehingga, disana-sini pembangunan sudah bau pesing/hasem.
Untuk itu, menurut Farhan, apa yang sudah dibangun Ridwan Kamil, sudah luar biasa, tapi kurang mampu memiliharanya. Jadi yang akan saya tawarkan nanti bukan hanya sekedar mimpi tapi juga meningkatkan kesadaran. Itu sangat penting!!! , kata M.Farhan salah satu calon Walikota Bandung yang telah mendaftar melalui jalur partai (PDIP-red) saat ditemui usai mengikuti kegiatan “Bandung West Java Marathon 2017” katagori 10K, di Gedung Sate, Minggu (30/07).
Dikatakan, pemimpin kota Bandung yang akan datang tidak hanya menyodorkan mimpi-mimpi belaka, tapi pemimpin yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat. Sehingga saya berbeda dengan yang lain, yang mengatakan akan melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Walikota sekarang, Ridwan Kamil.
Terus terang saya katakan, tidak akan melanjutkan, kenapa, karena yang sudah ada juga, sudah mulai bau pesing , bau hasem. Intinya, bahwa masih cukup banyak masyarakat yang kurang terhadap kesadaran terhadap hasil pembangunan, ujarnya.
Farhan juga mengatakan, bahwa cukup banyak orang menanyakan tingkat keseriusan saya dalam bertarung Pilwalkot Bandung 2018. Saya katakan, saya sangat serius dan tidak pernah main-main. Memang sampai saat ini, kalau dilihat dari baligo dibandingkan dengan calon-calon yang lain tentunya tidak sebanyak teman-teman yang lain. Hal ini kenapa ?.., karena kita mengikuti dulu tahap di Partai (PDIP-red).
Namun, sembaari menungggu hasil keputusan DPP PDIP, saya dan tim telah membuka dan meningkatkan komunikasi dengan seluruh partai untuk membangun koalisi. Soal nanti, siapa yang akan diputuskan partai, kita belum tahu. Namun, tentunya proses politik tidak boleh berhenti, baik dengan Parpol, maupun berbagai komunitas masyarakat, termasuk di Medsos harus terus berjalan.
Apapun keputusan DPP PDIP, saya akan terima tapi apakah itu. Namun, kita juga akan lihat dulu, apakah keputusan nanti akan mengakhiri langkah politik saya. Kalau ternyata, masih ada peluang berkoalisi dengan partai lain kenapa tidak !!, ujarnya.
Kalau nanti berdasarkan hasil survey, kajian dan perhitungan yang matang dari DPP PDIP memutuskan satu paket, dan saya yang diusung, itu bisa saja terjadi. Karena hanya PDIP yang dapat mengusung satu paket calon Walikota Bandung dengan jumlah kursi 12. Sedangkan persyaaatan minimal 10 kursi.
Sementara itu, terkait keikutsertaan dalam kegiatan Bandung West Java Marathon 2017” katagori 10K, Farhan mengatakan, bahwa dalam menjalankan kehidupan yang seimbang antara bekerja dan gaya hidup sehat bukanlah sesuatu yang mudah. Meski telah dibantu dengan banyak sekali peralatan berteknologi canggih, komitmen dalam menjalankan gaya hidup sehat tetap menjadi kendala masyarakat modern di kota-kota besar.
Farhan juga mengakui tengah kesibukannya bekerja dan melakukan riset dalam ranah politik, ia mengaku kerap sulit mengatur jadwal yang didedikasikan khusus untuk berolahraga. Namun, tentunya olahraga harus tetap kita jalankan, salah satunya olahraga lari.
Kenapa saya pilih olahraga lari karena olahraga lari melatih endurance ini membutuhkan daya tahan tinggi dengan risiko rendah pada jantung. Melalui olahraga lari, akhirnya berbagai kegiatan olahraga dapat saya ikuti, di antaranya Mini Truathlon 2017 Jakarta, Wonder Woman Run 2017 Surabaya, Sungai Liat Triathlon 2017, Bogor Marathon 2017, hingga Bengkulu Triathlon 2107, termasuk Bandung West Java Marathon 2017 yang menjadikan Bandung sbg destinasi wisata olahraga kelas Dunia.
Selain itu, Farhan harap Bandung Marathon 2017 ini, dapat menularkan gaya hidup sehat yang seimbang. Sehingga warga Bandung menjadi semakin bugar dan tetap berbahagia dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Karena Bandung ialah kota yang sehat, dan warganya bergaya hidup sehat dan para pemimpin yang sehat lahir dan batin, pungkas presenter ini.(Red/Sfb)
Untuk itu, menurut Farhan, apa yang sudah dibangun Ridwan Kamil, sudah luar biasa, tapi kurang mampu memiliharanya. Jadi yang akan saya tawarkan nanti bukan hanya sekedar mimpi tapi juga meningkatkan kesadaran. Itu sangat penting!!! , kata M.Farhan salah satu calon Walikota Bandung yang telah mendaftar melalui jalur partai (PDIP-red) saat ditemui usai mengikuti kegiatan “Bandung West Java Marathon 2017” katagori 10K, di Gedung Sate, Minggu (30/07).
Dikatakan, pemimpin kota Bandung yang akan datang tidak hanya menyodorkan mimpi-mimpi belaka, tapi pemimpin yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat. Sehingga saya berbeda dengan yang lain, yang mengatakan akan melanjutkan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Walikota sekarang, Ridwan Kamil.
Terus terang saya katakan, tidak akan melanjutkan, kenapa, karena yang sudah ada juga, sudah mulai bau pesing , bau hasem. Intinya, bahwa masih cukup banyak masyarakat yang kurang terhadap kesadaran terhadap hasil pembangunan, ujarnya.
Farhan juga mengatakan, bahwa cukup banyak orang menanyakan tingkat keseriusan saya dalam bertarung Pilwalkot Bandung 2018. Saya katakan, saya sangat serius dan tidak pernah main-main. Memang sampai saat ini, kalau dilihat dari baligo dibandingkan dengan calon-calon yang lain tentunya tidak sebanyak teman-teman yang lain. Hal ini kenapa ?.., karena kita mengikuti dulu tahap di Partai (PDIP-red).
Namun, sembaari menungggu hasil keputusan DPP PDIP, saya dan tim telah membuka dan meningkatkan komunikasi dengan seluruh partai untuk membangun koalisi. Soal nanti, siapa yang akan diputuskan partai, kita belum tahu. Namun, tentunya proses politik tidak boleh berhenti, baik dengan Parpol, maupun berbagai komunitas masyarakat, termasuk di Medsos harus terus berjalan.
Apapun keputusan DPP PDIP, saya akan terima tapi apakah itu. Namun, kita juga akan lihat dulu, apakah keputusan nanti akan mengakhiri langkah politik saya. Kalau ternyata, masih ada peluang berkoalisi dengan partai lain kenapa tidak !!, ujarnya.
Kalau nanti berdasarkan hasil survey, kajian dan perhitungan yang matang dari DPP PDIP memutuskan satu paket, dan saya yang diusung, itu bisa saja terjadi. Karena hanya PDIP yang dapat mengusung satu paket calon Walikota Bandung dengan jumlah kursi 12. Sedangkan persyaaatan minimal 10 kursi.
Sementara itu, terkait keikutsertaan dalam kegiatan Bandung West Java Marathon 2017” katagori 10K, Farhan mengatakan, bahwa dalam menjalankan kehidupan yang seimbang antara bekerja dan gaya hidup sehat bukanlah sesuatu yang mudah. Meski telah dibantu dengan banyak sekali peralatan berteknologi canggih, komitmen dalam menjalankan gaya hidup sehat tetap menjadi kendala masyarakat modern di kota-kota besar.
Farhan juga mengakui tengah kesibukannya bekerja dan melakukan riset dalam ranah politik, ia mengaku kerap sulit mengatur jadwal yang didedikasikan khusus untuk berolahraga. Namun, tentunya olahraga harus tetap kita jalankan, salah satunya olahraga lari.
Kenapa saya pilih olahraga lari karena olahraga lari melatih endurance ini membutuhkan daya tahan tinggi dengan risiko rendah pada jantung. Melalui olahraga lari, akhirnya berbagai kegiatan olahraga dapat saya ikuti, di antaranya Mini Truathlon 2017 Jakarta, Wonder Woman Run 2017 Surabaya, Sungai Liat Triathlon 2017, Bogor Marathon 2017, hingga Bengkulu Triathlon 2107, termasuk Bandung West Java Marathon 2017 yang menjadikan Bandung sbg destinasi wisata olahraga kelas Dunia.
Selain itu, Farhan harap Bandung Marathon 2017 ini, dapat menularkan gaya hidup sehat yang seimbang. Sehingga warga Bandung menjadi semakin bugar dan tetap berbahagia dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Karena Bandung ialah kota yang sehat, dan warganya bergaya hidup sehat dan para pemimpin yang sehat lahir dan batin, pungkas presenter ini.(Red/Sfb)