BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kecamatan Sumur Bandung,pasca libur panjang hari raya idul fitri 1438 hijriyah , Senin (3/7/2017).
Hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran, tempat yang di tujuh orang nomor satu di jajaran pemerintah kota Bandung kecamatan Sumur Bandung di jalan lombok no 6 .Menurut kang Emil sapaan akrab pria berkacamata ini di pilihnya, kecamatan ini karena bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Lebih lanjut dikataknya,karenanya yang saya sidak adalah Kecamatan Sumur Bandung. Karena di lingkungan kecamatan ini, banyak mendapat sorotan dari masyarakat,” paparnya.
Emil menitipkan agar aparat kewilayahan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Tidak ada lagi pelayanan dengan tanpa senyum.“Saya suka mendapatkan laporan, pelayanan di kecamatan judes-judes. Jangan seperti itu lagi ya,” ujarnya.
Kepada camat sumur Bandung, Emil menitipkan agar memberikan edaran kepada masyarakat, khususnya pengusaha di kawasan Braga, agar memberikan sumbangan tempat sampah atau peralatan kebersihan, dan pot untuk tanaman, guna kepentingan penghijauan. “Jadi masyarakat ikut membantu kebersihan dan penghijauan,” tegasnya.
Walikota menitipkan dua hal ini kepada kecamatan yang terletak di tengah kota. Di mana posisinya memiliki banyak tempat wisata dan dikunjungi wisatawan, seperti Kacamatan Sumur Bandung, Regol, dan Bandung Wetan.
Kepada camat-camat ini saya menitipkan kebersihan dan penghijauan, karena kecamatan-kecamatan tersebut merupakan wajah Kota Bandung,tuturnya seraya menambahkan sebagai wajah utama, harus tampil cantik,ujarnya.
Setelah
selesai meninjau kantor Kecamatan Sumur Bandung, Wali Kota Bandung
melanjutkan peninjauannya ke Badan pengelolaan dan pendapatan daerah
Kota Bandung dan hasilnya pelayanan publik sudah berjalan secara baik
dan optimal.(Red/Adk)
Hari pertama masuk kerja setelah cuti lebaran, tempat yang di tujuh orang nomor satu di jajaran pemerintah kota Bandung kecamatan Sumur Bandung di jalan lombok no 6 .Menurut kang Emil sapaan akrab pria berkacamata ini di pilihnya, kecamatan ini karena bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Lebih lanjut dikataknya,karenanya yang saya sidak adalah Kecamatan Sumur Bandung. Karena di lingkungan kecamatan ini, banyak mendapat sorotan dari masyarakat,” paparnya.
Emil menitipkan agar aparat kewilayahan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Tidak ada lagi pelayanan dengan tanpa senyum.“Saya suka mendapatkan laporan, pelayanan di kecamatan judes-judes. Jangan seperti itu lagi ya,” ujarnya.
Kepada camat sumur Bandung, Emil menitipkan agar memberikan edaran kepada masyarakat, khususnya pengusaha di kawasan Braga, agar memberikan sumbangan tempat sampah atau peralatan kebersihan, dan pot untuk tanaman, guna kepentingan penghijauan. “Jadi masyarakat ikut membantu kebersihan dan penghijauan,” tegasnya.
Walikota menitipkan dua hal ini kepada kecamatan yang terletak di tengah kota. Di mana posisinya memiliki banyak tempat wisata dan dikunjungi wisatawan, seperti Kacamatan Sumur Bandung, Regol, dan Bandung Wetan.
Kepada camat-camat ini saya menitipkan kebersihan dan penghijauan, karena kecamatan-kecamatan tersebut merupakan wajah Kota Bandung,tuturnya seraya menambahkan sebagai wajah utama, harus tampil cantik,ujarnya.
Wali Kota Bandung juga
merasa bersyukur karena 49 ASN yang tercatat di Kecamatan Sumur Bandung,
sebanyak 48 ASN hadir dan 1 orang berhalangan dikarenak sakit.
"Alhamdulillah
banyak yang hadir kecuali satu orang saja yang terpaksa tidak hadir
karena sakit, secara hukum semua disiplin sesuai waktu dan semua ini
dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi demi pelayanan masyarakat
yang tebaik. Mudah-mudahan ini mewakili semangat seluruh pelayanan
publik di Kota Bandung sudah lebih dari cukup liburannya jadi sekarang
tinggal kerja kerasnya, apalagi kesejahteraan yang sudah ditingakatkan
berlipat, jadi jangan ada pelayanan yang lambat , pungli tidak jelas,
pencaloan tidak jelas, saya kira ini kecamatan yang saya apresiasi
paling baik,"imbuhnya.