Penghargaan tersebut diberikan atas kebijakan, peran serta dukungan dan partisipasi aktifnya dalam pengembangan pendidikan Al Qur'an dan kiprah aktifitas BKPRMI.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar kepada Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil pada saat acara FASI (Festival Anak Shaleh Indonesia), di Komplek Masjid Agung Kabupaten Sumedang, Jumat (28/7/2017).
Usai mendapat penghargaan Wali Kota Bandung menyampaikan, program keagamaan di kota Bandung seperti Maghrib mengaji saat ini dari 2.000 masjid naik menjadi 3.000 masjid. Selain itu, ada juga program Subuh berjamaah dan ekonomi keumatan kredit tanpa agunan melalui administrasi di masjid.
Ditambahkan Ridwan, tahun 2016 Bandung terpilih sebagai kota islami di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena di Kota Bandung seimbang antara kehidupan modern dan kehidupan keagamaan khususnya agama Islam.
"Ini menunjukan di Bandung insyaallah baldatun thoyibun wa rabbun ghafur, pembangunan yang seimbang antara fIsik dan sosial. Semuanya berawal dari masjid, kalo masjidnya rame dan makmur, maka insyaallah kotanya juga akan makmur dan damai,"pungkasnya.
Selain Wali Kota Bandung penghargaan juga diberikan oleh BKPRMI kepada beberapa kepala daerah, diantaranya dalam kategori Khidmat Panca Utama 2017 diberikan kepada Bupati Sumedang Eka Setiawan, Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Untuk kategori Khidmat Utama diantara diberikan kepada Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, Bupati Kuningan Acep Purnama, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Kemenag Kab. Sukabumi Hilmy Riva'i.
Kategori Khidmat Pratama 2017 diberikan kepada penasehat DPD BKPRMI Kab. Bogor Ade Syarmili, ketua Bazanaz Kab. Sukabumi H. U Riyani, Penasehat DPD BKPRMI Kab. Kuningan Ugin Lugina dan Anggota FPPP DPR RI Dony Ahmad Munir.(Red/Adk)
