Saat di minta tanggapan oleh wartawan tentang pencalonan birikrat di jajaran pemprov Jabar tersebut
Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengapresiasi langkah Sekda Jabar Iwa Karniwa turut maju dalam bursa Pilgub Jabar 2018.
Ia pun memastikan bahwa Iwa sudah melaporkan rencananya mendaftarkan diri pada penjaringan Cagub Jabar ke PDI Perjuangan.
“Bagus keputusan yang sudah dipikirkan.Terserah bagaimana, diterima atau tidak (PDIP),” tegas Wagub yang akrab disapa Demiz ini kepada wartawan, di gedung DPRD Jabar jalan Diponegoro no 27 kota, Bandung, Jumat (7/7/2017).
Demiz mengatakan, Iwa menyampaikan informasi tersebut sebelum resmi mendaftar ke PDIP. Namun, kata Demiz, jika Iwa ditetapkan oleh PDIP sebagai kandidat dalam Pilgub Jabar nanti, maka yang bersangkutan harus berhenti dari posisinya sebagai Sekretaris Daerah.
“Setelah ditetapkan PDIP dan KPU harus berhenti dari Sekda,” katanya. Lain hal jika tidak diterima oleh PDIP, maka secara otomatis Iwa akan kembali menduduki jabatannya sebagai Sekda.
Secara aturan, jelas Demiz, PNS yang mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah dan tidak diterima partai atau KPU atau pun batal, maka bisa kembali melanjutkan tugasnya sebagai PNS.
Iwa sendiri, hari ini (Jumat 7/7/2017) resmi mendaftarkan diri dalam penjaringan Cagub Jabar ke DPP PDIP, di Jakarta.(Red/SpB))
