Notification

×

Iklan

Iklan

Sutriyono : Sosialisasi 4 Pilar, Masyarakat Desa Benteng Budaya Gotong Royong

Selasa, 25 Juli 2017 | 12:50 WIB Last Updated 2017-07-25T05:50:27Z
PATI, LENTERAJABAR.COM - Budaya gotong royong sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak lama. Budaya tersebut merupakan wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Hal itu disampaikan anggota FPKS MPR RI Sutriyono saat memberi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kecamatan Jakenan, Pati, Jawa Tengah, Senin (24/7/2017). Kegiatan tersebut juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Pati Karmijan.

Lebih lanjut Sutriyono mengingatkan betapa pentingnya menjaga budaya gotong royong. Menurutnya, budaya guyub, rukun dan saling membantu dalam kehidupan sosial masyarakat menjadi wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

"Warisan luhur bangsa ini harus kita jaga dan pelihara. Sebagai bentuk menjaga identitas Ke-Indonesiaan kita," kata Sutriyono.

Menurut anggota Komisi II DPR RI ini, budaya luhur bangsa berupa gotong royong mulai terkikis oleh budaya asing dan pengaruh penyakit individualisme yang makin meluas di masyarakat. Tidak hanya di perkotaan, budaya individualisme yang menggerogoti tradisi gotong royong mulai merambah hingga ke pedesaan.

Perkembangan teknologi dan informasi menjadi pemicunya. Untuk itu, ia meminta perlu kepedulian bersama dalam menjaga budaya gotong royong agar tidak digantikan oleh individualisme. Karena itu, menurutnya, disinilah peran strategis masyarakat pedesaan dalam menjaga dan memelihara nilai-nilai luhur Pancasila.

Pancasila dan NKRI akan tegak jika semua komponen bangsa dengan tulus mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. "Kami yakin masyarakat desa yang guyub akan menjadi benteng utama dalam menjaga budaya luhur bangsa seperti gotong royong," katanya.(Red/Rls)

×
Berita Terbaru Update