Pelepasliaran burung langka itu masih dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tingkat Jabar, bersama dengan puluhan anak SD setempat, Dinas Kehutanan Jabar dan komunitas pelestari burung-burung liar.
"Intinya, kegiatan ini adalah sebagai upaya kampanye pelestarian burung liar yang langka bahkan hampir punah. Indonesia ini dicatat sebagai negara kelima yang paling banyak jenis burungnya di dunia, tetapi nomor satu dalam urutan kepunahan burung di dunia," ujar Wagub Jabar, Deddy Mizwar.
Menurut Deddy Mizwar, kepunahan burung disebabkan berbagai hal diantaranya adalah perusakan hutan, dan perburuan. "Yang utama itu adalah perusakan hutan sehingga burung-burung kehilangan habitat sekaligus pakannya, dan lama-lama mati juga.
Oleh karena itu seiring dengan pelepasliaran ini, kita tanam pohon pakan burung juga di sini, dan diharapkan di semua kawasan hutan dilakukan hal yang sama," tutur Demiz.Pelestarian burung langka tidak berarti burung tidak boleh dipelihara.
Menurut Demiz, boleh dipelihara apalagi kalau sekaligus ditangkarkan, tetapi tetap harus menuruti aturan yang sudah ditetapkan,pungkasnya.(Red/Hms)
