BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Wali Kota Bandung M.Ridwan Ridwan menyesalkan dan prihatin atas kejadian penusukan yang dialami Korban Rico Adrian (22) oleh oknum bobotoh di Stadion GBLA ketika laga Persib Kontra Persija Sabtu kemarin ,Ridwan Ridwan menilai kejadian tersebut akibat pelampiasan emosi yang tidak pada tempatnya.
"Luka lukanya cukup parah, Dari Kepala Sampai kaki, saya prihatin dan kesal karena ini pelampiasan emosi yang tidak pada tempatnya, dan berlebihan" Jelas Ridwan Ridwan Usai menjenguk Korban yang saat ini di Rawat di Rumah Sakit Santo Yusuf Kota Bandung, Sabtu (24/07/2017)
Ridwan menjelaskan pihaknya telah berulang kali mengingatkan bahwasanya sepakbola adalah tentang persatuan, nilai kemanusiaan, dan tentang sportifitas, tak dibenarkan sama sekali untuk melakukan provokasi dan segala hal yang dapat menyulut emosi.
"Pelampiasan dan Bully yang selama ini terjadi menjadi pelajaran bahwasanya fanatisme yang berlebihan dapat mengakibatkan emosi kebablasan hingga akhirnya kena teman sendiri" tutur Ridwan Ridwan.
Wali kota yang karib disapa Emil itupun kemudian berharap kepada pelaku penusukan untuk bertanggung jawab secara moril meminta maaf kepada Rico yang saat ini masih dirawat.
"saya berharap mereka yg melakukan gentle meminta maaf kepada RS Santo Yusuf kepada anda yg melakuan dan siappaun minta pertanggung jawabn moril untuk minta maaf dan jgn pernah mengulangi lagi baik kepada suporter dan yang lain karena melanggar kemanusian" jelasnya.
Emil Kemudian mengimbau kepada panitia pelaksana untuk terus meningkatkan pengawasan dan pengamanan tidak hanya diluar lapangan atau didalam lapangan tapi plotting keamanan ditengah tengah penonton.
"jadi pelajaran untuk kita bersama dan panpel untuk tidak underustimate terhadap keamanan evaluasi nya harus ada keamanan pagar betis diantara penonton" tandasnya.(Red/Adk)