BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Dalam upaya memberikan layanan dasar kepada warga kota Bandung dalam kesehatan .
Pemerintah Kota bandung resmi meluncurkan layanan Layad Rawat dan Motor Ambulans, Rabu (26/7/2017). Layanan Layad Rawat ini merupakan salah satu cara Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan.
Kepala Dinkes Kota Bandung Rita Verita Sri mengatakan, hadirnya layanan Layad Rawat yang disertai dengan Motor Ambulance smerupakan sebuah implementasi Pemerintah dalam menanggapi keluhan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Kota Bandung.
"Permasalahan pelayanan kesehatan memang cukup banyak, masih ada masyarakat yang belum bisa meakses pelayanan kesehatan dengan mudah sehingga dengan ini lah pak Wali Kota mempunyai gagasan bagaimana pemerintah hadir ditengah masyarakat dan menjemput bola khusus di bidang pelayanan kesehatan dasar," katanya.
Untuk program Layad Rawat ini, Dinkes Kota Bandng menyiapkan tenaga kesehatan yang terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 87 orang, 187 Perawat, 184 Bidan dan 23 tenaga Gizi.
"Walau jumlah ini masih jauh dari kebutuhan ideal, mudahImudahan kedepan Insyaallah tahun depan kami masih diberi kesempatan untuk merekrut tenaga kekurangan ini," ujarnya.
Selain itu, Layad Rawat juga dilengkapi dengan Motor ambulans sebanyak 11 unit yang telah disebar di 8 UTD Puskesmas. Dari jumlah tersebut, nantinya 3 di antaranya akan disiagakan selama 24 jam.
Rita berharap, program Layad Rawat dapat berkembang dengan penyertaan alat-alat yang lebih mumpuni.
Ditambahkannya,mudah-mudahan bisa lebih berkembng kedepan dan dilengkapi alat-alat seperti EKG untuk rekam jantung atau alat untuk menilai kemampuan pernafasan,tuturnya seraya menambahkan bagi yang membutuhkan layanan ini bisa menghubungi melalui no telepon 119,pungkasnya.(Red/Adk)
