CIREBON,LENTERAJABAR.COM - Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Marinir Bambang Suswanto menganugerahi gelar Pahlawan Kusuma Bangsa kepada empat anggota TNI AL yang gugur dalam tugas bertempat di Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Selasa (8/8/2017).
Keempat pahlawan tersebut adalah Mayor Laut (P) Anumerta Ii Solihin, Koptu Mar Anumerta Samsudin, Kopda TLG Anumerta Tubono, dan Koptu Mar Anumerta Nono Suryadi yang berasal dari daerah Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Indramayu.
Secara simbolis foto keempat anggota TNI AL tersebut diserahkan oleh Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Marinir Bambang Suswanto kepada Pemerintah Daerah.
Mayjen TNI Marinir Bambang Suswanto mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa yang telah dilakukan para pahlawan daerah yang gugur saat bertugas. Lebih lanjut ia mengungkapkan, ini adalah momen yang tepat untuk menyatukan kembali dan mempererat persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat ditengah situasi terkait adanya kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa dan negara.
"Ini suatu moment luar biasa, disini hadir seluruh komponen masyarakat baik TNI, Polri, Pemda, dan Organisasi setempat yang sangat mendukung acara ini. Ini adalah moment tepat untuk menyatukan kembali persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI," ujarnya kepada awak media.
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengatakan acara ini adalah bentuk penghormatan yang mendalam terhadap gugurnya para Putra Kusuma Bangsa yang berasal dari daerah Cirebon. Ia berharap momen ini bisa menjadi penambah semangat bagi masyarakat Cirebon khususnya dan Indonesia pada umunya agar senantiasa menghormati jasa para pahlawan yang rela berkorban demi bangsa dan negara.
"Saya selaku warga Cirebon bangga memiliki putra daerah yg men-dharmabaktikan seluruh kemampuannya bahkan sampai nyawanya untuk bangsa dan negara ini, selamat jalan pahlawanku," ucapnya.
Azis menambahkan nantinya para pahlawan penerima gelar Kusuma Bangsa oleh Pemerintah Daerah akan diabadikan dalam sebuah monumen yang menampilkan nama-nama pahlwan tersebut.
Penghargaan ini perlu, namun harus ada kesepakatakan antara Pemerintah Kota Cirebon dengan unsur-unsur terkait, mungkin yang paling tepat akan dibikin sebuah monumen dari Kota Cirebon,pungkasnya. (Red/Ayb)
Keempat pahlawan tersebut adalah Mayor Laut (P) Anumerta Ii Solihin, Koptu Mar Anumerta Samsudin, Kopda TLG Anumerta Tubono, dan Koptu Mar Anumerta Nono Suryadi yang berasal dari daerah Kota dan Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Indramayu.
Secara simbolis foto keempat anggota TNI AL tersebut diserahkan oleh Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Marinir Bambang Suswanto kepada Pemerintah Daerah.
Mayjen TNI Marinir Bambang Suswanto mengatakan bahwa acara ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas jasa-jasa yang telah dilakukan para pahlawan daerah yang gugur saat bertugas. Lebih lanjut ia mengungkapkan, ini adalah momen yang tepat untuk menyatukan kembali dan mempererat persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat ditengah situasi terkait adanya kelompok-kelompok yang ingin memecah belah bangsa dan negara.
"Ini suatu moment luar biasa, disini hadir seluruh komponen masyarakat baik TNI, Polri, Pemda, dan Organisasi setempat yang sangat mendukung acara ini. Ini adalah moment tepat untuk menyatukan kembali persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI," ujarnya kepada awak media.
Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, mengatakan acara ini adalah bentuk penghormatan yang mendalam terhadap gugurnya para Putra Kusuma Bangsa yang berasal dari daerah Cirebon. Ia berharap momen ini bisa menjadi penambah semangat bagi masyarakat Cirebon khususnya dan Indonesia pada umunya agar senantiasa menghormati jasa para pahlawan yang rela berkorban demi bangsa dan negara.
"Saya selaku warga Cirebon bangga memiliki putra daerah yg men-dharmabaktikan seluruh kemampuannya bahkan sampai nyawanya untuk bangsa dan negara ini, selamat jalan pahlawanku," ucapnya.
Azis menambahkan nantinya para pahlawan penerima gelar Kusuma Bangsa oleh Pemerintah Daerah akan diabadikan dalam sebuah monumen yang menampilkan nama-nama pahlwan tersebut.
Penghargaan ini perlu, namun harus ada kesepakatakan antara Pemerintah Kota Cirebon dengan unsur-unsur terkait, mungkin yang paling tepat akan dibikin sebuah monumen dari Kota Cirebon,pungkasnya. (Red/Ayb)