Demikian hal tersebut dikatakan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Dodi Ridwansyah Kota Bandung dalam kegiatan Rutin Bandung Menjawab di Media Lounge Balai Kota Bandung, Kamis (3/8/2017).
Dodi menerangkan Dispora Kota Bandung memiliki 4 Bidang, 2 Bidang diantaranya khusus menangani Kepemudaan.“Dua bidang menangani pemuda yaitu pembinaan pemuda dan pengembangan kepemudaan, nah 2 Bidang lagi adalah menangani Olahraga yaitu pemberdayaan olahraga dan infrastruktur olahraga,” terangnya
Lebih lanjut Dodi memaparkan di bidang pembinaan kepemudaan Dispora melaksanakan pembinaan secara mental dan mendidik pemuda agar lebih memiliki keteguhan semangat membangun yang berkarakter.
“Melalui diklat-diklat, pembinaan kepramukaan, diklat pemuda pelopor dan pembinaan kepemimpinan serta seleksi paskribaka kita berharap para pemuda dan pemudi di Kota Bandung memiliki karakter yang Kuat serta berkepribadian kebangsaan,” tegas Dodi.
Sementara itu untuk Bidang Pengembangan Kepemudaan Dodi mengatakan ada 4 program yang memberikan bekal wirausaha bagi pemuda/pemudi agar bisa mandiri dan berjiwa entrepreneurship (Wirausaha).
“Di bidang ini akan diberikan pendidikan kewirausahaan pemuda, peningkatan prestasi. Pemuda dan ada juga pendidikan blogger, selain itu hari ini juga ada pelatihan meracik kopi barista bagi pemuda/pemudi Kota Bandung,” tutur Dodi.
Berkaitan dengan Popwil (Pekan Olahraga Pelajar Wilayah) dan Liga Pemuda Indonesia (LPI) Kota Bandung mengirimkan atlet-atlet dari Sekolah – sekolah untuk ikut serta berkompetisi.
Dodi menerangkan Dispora Kota Bandung memiliki 4 Bidang, 2 Bidang diantaranya khusus menangani Kepemudaan.“Dua bidang menangani pemuda yaitu pembinaan pemuda dan pengembangan kepemudaan, nah 2 Bidang lagi adalah menangani Olahraga yaitu pemberdayaan olahraga dan infrastruktur olahraga,” terangnya
Lebih lanjut Dodi memaparkan di bidang pembinaan kepemudaan Dispora melaksanakan pembinaan secara mental dan mendidik pemuda agar lebih memiliki keteguhan semangat membangun yang berkarakter.
“Melalui diklat-diklat, pembinaan kepramukaan, diklat pemuda pelopor dan pembinaan kepemimpinan serta seleksi paskribaka kita berharap para pemuda dan pemudi di Kota Bandung memiliki karakter yang Kuat serta berkepribadian kebangsaan,” tegas Dodi.
Sementara itu untuk Bidang Pengembangan Kepemudaan Dodi mengatakan ada 4 program yang memberikan bekal wirausaha bagi pemuda/pemudi agar bisa mandiri dan berjiwa entrepreneurship (Wirausaha).
“Di bidang ini akan diberikan pendidikan kewirausahaan pemuda, peningkatan prestasi. Pemuda dan ada juga pendidikan blogger, selain itu hari ini juga ada pelatihan meracik kopi barista bagi pemuda/pemudi Kota Bandung,” tutur Dodi.
Berkaitan dengan Popwil (Pekan Olahraga Pelajar Wilayah) dan Liga Pemuda Indonesia (LPI) Kota Bandung mengirimkan atlet-atlet dari Sekolah – sekolah untuk ikut serta berkompetisi.
“Kita sudah mengirimkan beberapa orang Atlet yang akan mengikuti invitasi pada halang rintang, terompah dan memanah, di Akhir Agustus pada Porpemkot (Pekan Olah Raga Pemerintah Kota) kami akan ikut sertakan Atlet-atlet Porpemda,” jelasnya
Untuk Bidang prasana dan sarana olahraga Dodi menjelaskan Pemerintah Kota Bandung akan melaksanakan penyelesaain pembangunan gedung pemuda yang sekarang sudah ada pada proses DED (Detailed Engineering Diagram) serta beberapa sarana yang ada pada anggaran 2017.
“ Pada Bulan Mei ada Pemenangan DED , dan setelah DED rencana minggu kedua Agustus proses pematangan lahan akan dilaksanakan karena di Tahun 2017 ada dua kegiatan besar DED dan pematangan lahan di gedebage seluas 1,8 hektar dengan anggaran Pematangan lahan Sebesar 11 miliar dan DED dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar 800 juta dengan kontrak sebesar 670 juta,” papar Dodi
Sementara itu lebih lanjut Dodi menerangkan pada Tahun 2018 akan dianggarkan bantuan fisik untuk Pramuka dibawah Dispora dan apabila anggaran memadai akan di bangun 4 lantai dan diharapakan bisa untuk outbond dan akan juga dibangun 60 gedung kepemudaan lainnya tapi mungkin nanti lebih banyak dialokasikan dipakai kepramukaan.
“ Untuk yang sekarang tidak ada lahan untuk camping di taman Pramuka dan kurang layak karena di tengah kota, harapannya kedepan bisa untuk Jamnas dan Kegiatan aktifitas Pramuka dengan Lahan yang representatif bagi ke Pramukaan di Kota Bandung, lokasinya di Gedebage deket GBLA arah ke utara, disana ga hanya olahraga tapi juga aktifitas pramuka dan pemuda sehingga kota sekarang akan jadi kota lama nantinya, ” tegas Dodi.
Dodi juga menerangkan Proyek tersebut Tahun depan harus selesai karena sekarang DED untuk fisik dan lahan sudah dihitung dan Harapannya setelah RAB muncul dan dilaporkan ke Banggar dapat disetujui.“mudah-mudahan disetujui dan pada September 2018 sudah terbangun, kami sangat berharap sekali karena anggarannya cukup lumayan,” harapnya.
Untuk Pembangunan Infrastruktur Dodi menambahkan beberapa GOR ( Gedug Olah Raga) di Kota Bandung akan diresmikan Tahun ini dan selain itu selain GOR juga Dispora sudah menyiapkan beberapa Lapangan untuk aktivitas Warga.
“GOR Bandung akan diresmikan September yang pertengahan Agustus ini akan dilaksanakan pemeliharaan, Gor Bulutangkis Bandung Juara, ada juga 4 lapang sudah diuji coba untuk sirkuit,” tambahnya.
Untuk Rehabilitasi dan Perbaikan di 2017 Dodi mengatakan hanya ada Rehabilitasi di SOR Caringin karena kondisi bangunannya sudah rapuh dan tidak layak sedangkan untuk Pemeliharaan Anggaran hanya buat GBLA saja sebesar 300 juta di 2017.
“ Untuk Caringin ada 6 Tenis lapangan dan GBLA di 2018 nanti akan di paketkan anggarannya untuk maintenance holistik sedangkan Pengelolaan nantinya akan di swastakan dan akan dipikirkan regulasinya,” Tutupnya.(Red/Adk)
Untuk Bidang prasana dan sarana olahraga Dodi menjelaskan Pemerintah Kota Bandung akan melaksanakan penyelesaain pembangunan gedung pemuda yang sekarang sudah ada pada proses DED (Detailed Engineering Diagram) serta beberapa sarana yang ada pada anggaran 2017.
“ Pada Bulan Mei ada Pemenangan DED , dan setelah DED rencana minggu kedua Agustus proses pematangan lahan akan dilaksanakan karena di Tahun 2017 ada dua kegiatan besar DED dan pematangan lahan di gedebage seluas 1,8 hektar dengan anggaran Pematangan lahan Sebesar 11 miliar dan DED dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar 800 juta dengan kontrak sebesar 670 juta,” papar Dodi
Sementara itu lebih lanjut Dodi menerangkan pada Tahun 2018 akan dianggarkan bantuan fisik untuk Pramuka dibawah Dispora dan apabila anggaran memadai akan di bangun 4 lantai dan diharapakan bisa untuk outbond dan akan juga dibangun 60 gedung kepemudaan lainnya tapi mungkin nanti lebih banyak dialokasikan dipakai kepramukaan.
“ Untuk yang sekarang tidak ada lahan untuk camping di taman Pramuka dan kurang layak karena di tengah kota, harapannya kedepan bisa untuk Jamnas dan Kegiatan aktifitas Pramuka dengan Lahan yang representatif bagi ke Pramukaan di Kota Bandung, lokasinya di Gedebage deket GBLA arah ke utara, disana ga hanya olahraga tapi juga aktifitas pramuka dan pemuda sehingga kota sekarang akan jadi kota lama nantinya, ” tegas Dodi.
Dodi juga menerangkan Proyek tersebut Tahun depan harus selesai karena sekarang DED untuk fisik dan lahan sudah dihitung dan Harapannya setelah RAB muncul dan dilaporkan ke Banggar dapat disetujui.“mudah-mudahan disetujui dan pada September 2018 sudah terbangun, kami sangat berharap sekali karena anggarannya cukup lumayan,” harapnya.
Untuk Pembangunan Infrastruktur Dodi menambahkan beberapa GOR ( Gedug Olah Raga) di Kota Bandung akan diresmikan Tahun ini dan selain itu selain GOR juga Dispora sudah menyiapkan beberapa Lapangan untuk aktivitas Warga.
“GOR Bandung akan diresmikan September yang pertengahan Agustus ini akan dilaksanakan pemeliharaan, Gor Bulutangkis Bandung Juara, ada juga 4 lapang sudah diuji coba untuk sirkuit,” tambahnya.
Untuk Rehabilitasi dan Perbaikan di 2017 Dodi mengatakan hanya ada Rehabilitasi di SOR Caringin karena kondisi bangunannya sudah rapuh dan tidak layak sedangkan untuk Pemeliharaan Anggaran hanya buat GBLA saja sebesar 300 juta di 2017.
“ Untuk Caringin ada 6 Tenis lapangan dan GBLA di 2018 nanti akan di paketkan anggarannya untuk maintenance holistik sedangkan Pengelolaan nantinya akan di swastakan dan akan dipikirkan regulasinya,” Tutupnya.(Red/Adk)
