Notification

×

Iklan

Iklan

DLH Pemprov Jabar Kembangkan Ecovillage di DAS Ciliwung

Kamis, 31 Agustus 2017 | 15:07 WIB Last Updated 2017-08-31T08:07:24Z
BOGOR,LENTERAJABAR.COM-Kota Bogor menjadi satu dari sepuluh daerah di Jawa Barat yang difokuskan untuk pengembangan Gerakan Pengembangan Desa Berbudaya Lingkungan (Eco Village). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan DLH Kota Bogor menggelar Sawala Eco Village.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz) mengatakan sosialisasi Ecovillage dapat memperkuat sikap dan perilaku masyarakat, sehingga ada kesadaran dari warga untuk berbenah lingkungan.

Setelah berdirinya Ecovillage katanya, mulai ada warga yang peduli melakukan pengolahan sampah yang dimulai dengan memilah sampah kering dan basah, tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan drainase, menjaga sumber, kualitas dan pola penggunaan air.

"Saya harap sepanjang sungai diharapkan menjadi tempat yang nyaman, bisa dimanfaatkan untuk wisata dan pemberdayaan masyarakat," ungkap Demiz pada kegiatan Sawala Ecovillage DAS Ciliwung dengan tema “Lingkungan Tanpa Tapal Batas”, di PT. Pendidikan Maritim dan Logistik/PELINDO II Persero, Ciawi, Bogor, Rabu (30/8/2017).

Terkait Sawala ecovilage DAS Ciliwung, Demiz mengatakan hal ini perlu apresiasi besar, karna masyarakat yang jadi peran utama dalam membangun kesadaran likingkungan. Dimana tanpa peran serta masyarakat, akan sulit membangun budaya dasar ingkungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov Jabar Anang Sudarna mengatakan, Ecovillage di DAS di Ciliwung dimulai satu tahun yang lalu dengan 15 desa. Mulai tahun ini, bertambah 15 Desa/Kelurahan lainnya, yaitu 10 Desa di Kabupaten Bogor, dan 5 Kelurahan di Kabupaten Bogor.

"Di desa/Kelurahan tersebut berkembang berbagai aktivitas, termasuk pengolahan sampah, penyelamatan mata air, dan lain-lainnya, dari desa/kelurahan tersebut juga sudah terbentuk 19 bank sampah," jelas Anang.
(Hms/Red)
×
Berita Terbaru Update