SUMEDANG ,LENTERAJABAR.COM - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) agar tidak alergi terhadap kritik.
Saat ini situasi sudah berubah masyarakat semakin kritis,karena teknologi informasi begitu cepat perkembangannya,oleh sebab itu para aparatur sipil negara harus siap menerima masukan dari masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi ketika memberikan pidato pada Upacara Pelantikan Praja IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (8/8/2017).
"Harapan masyarakat sudah semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan publik. Mereka tidak ragu untuk mendebat, mengkritik, atau memprotes," ujar Jokowi.
Menurut Presiden, bila pelayanan pemerintah yang didapatkan oleh masyarakat dianggap tidak memuaskan atau lamban, masyarakat tak ragu untuk memprotes dan mengkritik pemerintah.Untuk itu, kata Jokowi, para praja yang akan menjadi pelayan masyarakat jangan alergi terhadap kritikan.
Sebaliknya, para pamongpraja yang baru dilantik harus menjadikan kritik dari masyarakat sebagai bahan perbaikan dan untuk melaksanakan reformasi.
"Jadikan itu sebagai bahan untuk melaksanakan reformasi birokrasi di lingkungan saudara nanti bertugas," ujar Jokowi.
Presiden pun mengingatkan para praja bahwa tugas mereka sebagai pelayan masyarakat dan mengabdi pada negara.(Red/Stj)
Saat ini situasi sudah berubah masyarakat semakin kritis,karena teknologi informasi begitu cepat perkembangannya,oleh sebab itu para aparatur sipil negara harus siap menerima masukan dari masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi ketika memberikan pidato pada Upacara Pelantikan Praja IPDN di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Selasa (8/8/2017).
"Harapan masyarakat sudah semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan publik. Mereka tidak ragu untuk mendebat, mengkritik, atau memprotes," ujar Jokowi.
Menurut Presiden, bila pelayanan pemerintah yang didapatkan oleh masyarakat dianggap tidak memuaskan atau lamban, masyarakat tak ragu untuk memprotes dan mengkritik pemerintah.Untuk itu, kata Jokowi, para praja yang akan menjadi pelayan masyarakat jangan alergi terhadap kritikan.
Sebaliknya, para pamongpraja yang baru dilantik harus menjadikan kritik dari masyarakat sebagai bahan perbaikan dan untuk melaksanakan reformasi.
"Jadikan itu sebagai bahan untuk melaksanakan reformasi birokrasi di lingkungan saudara nanti bertugas," ujar Jokowi.
Presiden pun mengingatkan para praja bahwa tugas mereka sebagai pelayan masyarakat dan mengabdi pada negara.(Red/Stj)