Notification

×

Iklan

Iklan

Kota Bandung Akan Tiru Meksiko Terkait Sistem Transportasi TMB

Senin, 14 Agustus 2017 | 19:51 WIB Last Updated 2017-08-15T12:52:17Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Persoalan transportasi publik selalu menjadi masalah perkotaan besar, termasuk di Kota Bandung. Pemerintah kota masih terus berupaya menemukan cara terbaik untuk mendesain sistem transportasi yang cocok dengan karakteristik Kota Bandung.

Pada saat kunjungan kerja Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil ke Meksiko pekan lalu, ia berkesempatan untuk melakukan studi banding penerapan sistem transportasi di negara tersebut. Salah satu yang menjadi perhatian adalah sistem transportasi menggunakan bus lokal, sebagaimana Trans Metro Bandung (TMB) di Kota Bandung.

“Sistem TMB-nya Meksiko itu terbaik di dunia. Saya tugaskan dalam waktu dekat agar Kepala Dinas Perhubungan segera melakukan kopi percontohan,” kata Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Senin (14/8/2017).

Ia menggambarkan, bis-bis lokal di Kota Meksiko didesain dengan sangat nyaman dan memuat kapasitas yang banyak. Bahkan, Ridwan melihat ada bis yang memiliki tiga gandengan sekaligus. Jalan-jalan di sana juga dibuat lebar sehingga bis berkapasitas besar itu bisa melaju tanpa hambatan.

Ridwan menilai, kesuksesan bis lokal di Meksiko diukur dari kemampuannya mengubah gaya hidup masyarakat. Semula, masyarakat Meksiko juga menggunakan mobil sebagai moda transportasi utama. Kini, Ridwan menambahkan, warga beramai-ramai berpindah ke transportasi publik.

“Saking bisnya nyaman, jarak antar bisnya dekat, dan haltenya banyak sekali. Mengakibatkan ornag berubah gaya hidup, dari yang biasanya bermobil, bermotor, sekarang naik bis,” imbuhnya.

Di Bandung, Ridwan dihadapkan pada persoalan sempitnya ruas jalan. Oleh sebab itu, model bus bergandeng itu ia piker kurang cocok diterapkan di Bandung. “Maka kita harus bikin konsep busway-TMB yang bisnya sedang tapi memadai. Itu sedang kita pikirkan.”

Ia berencana dalam waktu dekat akan mulai mengoperasikan sistem yang ia bawa dari Meksiko. Dengan begitu, ia ingin segera mengubah pola transportasi kota agar tingkat kemacetan tidak semakin parah.

“Paling mudah dan paling akan kita coba adalah Jalan Soekarno Hatta, meskipun itu jalan nasional,” pungkasnya.(Red/Hms)
×
Berita Terbaru Update