Notification

×

Iklan

Iklan

Legislator : Masalah Kekeringan Lintas Sektor

Rabu, 30 Agustus 2017 | 13:46 WIB Last Updated 2017-08-30T06:47:19Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Memasuki musim kemarau,perlu di cari terobosan teknologi untuk membantu para petani,supaya tanaman yang di semai akan tetap hidup,sehingga sumber penghasilan tetap ada.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Haris Yuliana menyatakan, perlu ada terobosan baru oleh semua pihak terkait terutama pemerintah dalam mengatasi persoalan kekeringan pada musim kemarau.

"Kekeringan ini tidak bisa dihindari jadi harus ada antisipasi seperti pompanisasi atau pembagian air bersih kepada warga," kata Haris kepada wartawan di Bandung, Selasa(29/8) kemarin.

Menurut politisi dari PKS ini , Pemerintah Provisi Jabar sudah sigap menghadapi berbagai persoalan kekeringan dampak musim kemarau yang selalu terjadi setiap tahun.

Program yang sudah dijalankan Pemerintah Provinsi Jabar dalam menghadapi kekeringan, kata dia, sudah cukup bagus membantu masyarakat yang dilanda kekeringan."Oleh karena itu setiap tahunnya harus ada perbaikan program yang sudah berjalan," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya , DPRD Jabar rencananya akan menanyakan langsung ke Dinas Pertanian dan BPBD Provinsi Jabar terkait penanganan kekeringan yang sudah dilakukan selama ini.Dua dinas itu, lanjut dia, merupakan dinas yang banyak terlibat dalam penanganan masalah kekeringan di Jabar.

Ditambahkan Haris,masalah kekeringan ini lintas sektor, jadi bukan hanya masalah satu dinas saja,tuturnya seraya menagatakan selain melalui program kebijakan pemerintah, Haris mengajak masyarakat untuk menggelar salat istisqo atau salat meminta hujan.

"Ini (salat) sangat penting, selain berdoa meminta hujan kepada Allah, salat istisqo ini juga bisa dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar masyarakat satu sama lain,"pungkas wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini.(Red)
×
Berita Terbaru Update