EKUADOR,LENTERAJABAR.COM - Pemerintah
dan masyarakat di Ekuador sangat terpesona dengan misi kesenian
Indonesia yang tampil di negara tersebut. Beragam tarian, busana, dan
kuliner tradisional khas Indonesia direspon luar biasa oleh masyarakat
setempat.
Anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani
yang memimpin misi kesenian ke Ekuador bercerita, masyarakat di negara
Amerika Latin itu terpesona dengan kekayaan seni dan budaya Tanah Air.
Endang yang ditemui sebelum mengikuti Rapat Paripurna DPR, Rabu
(16/8/2017), menjelaskan, seni tari yang ditampilkan adalah tari reog,
saleho, topeng ireng, dan sakira. Semuanya berasal dari sanggara tari di
Boyolali, Jawa Tengah.
“Respon masyarakat Ekuador luar biasa
bagus. Bahkan, tiga stasiun TV lokal menayangkan pagelaran kesenian
Indonesia selama tiga hari berturut-turut. Kesenian Indonesia dinilai
luar biasa hebat. Bahkan, gedung pertemuan tempat pagelaran tari ini
digelar, penuh sekali,” ungkap Endang.
Misi kesenian Indonesia ini disambut
langsung oleh Menteri Pariwisata Ekuador, Wakil Menteri, dan Duta Besar
Indonesia untuk Ekuador Diennaryati Tjokrosuprihatono. Sang Dubes-lah,
kata Endang, yang memfasilitasi acara ini. “Ini permintaan Dubes. Saya
datang ke sana untuk adakan pagelaran seni. Justru Dubes kita sangat
kreatif ingin memperkenalkan keunggulan seni budaya Indonesia,” jelas
politisi Partai Golkar.
Tak hanya seni tari, dalam pekan
kesenian Indonesia itu ditampilkan pula ragam kuliner khas Indonesia.
Ada rendang, asinan, rujak, dan lain-lain. Ternyata kuliner tersebut
laris manis dicicipi masyarakat Ekuador. Tak ketinggalan seni batik
Nusantara juga tampil memeriahkan pekan kesenian tersebut. Masyarakat
Ekuador betul-betul dibuat terpesona dengan kekayaan batik Indonesia.
Satu per satu pengunjung tertarik belajar melukis batik di atas kain
mori polos.
source;DPR RI