"Dulu Indonesia merdeka oleh orang tua-orang tua kita. Sekarang Indonesia harus jadi bangsa yang luar biasa oleh generasi kita-kita," ujar Ridwan usai menjadi Inspektur Upacara peringatan HUT ke-72 RI di Plaza Balai Kota Bandung, Kamis (17/8/2017).
Menurutnya, ada banyak cara untuk berkarya. Wujudnya bisa berupa gagasan, hasil pemikiran, bentuk fisik, buku, seni, maupun gerakan untuk perubahan.
"Kalau dengan syariat Islam kan khoirunnas anfauhum linnas. Di mana kebermanfaatannya, di situlah eksistensi manusia modern ini diharapkan," imbuhnya.
Terlebih lagi, Indonesia diprediksi akan menjadi tiga besar negara terkuat di dunia pada tahun 2045, tepat pada 100 tahun Indonesia merdeka. Ridwan menaruh harapan besar kepada warganya agar bisa mendorong terwujudnya harapan tersebut.
"Indonesia tahun 2045 diprediksi jadi negara nomor 3 terhebat di dunia, dengan tiga syarat, ekonomnya baik, tidak ada konflik sosial politik dalam pemilihan demokrasi, yang ketiganya adalah generasi mudanya harus kompetitif," terangnya.
Itulah mengapa ia mengimbau warga Bandung, khususnya generasi muda, harus cerdas dan mampu berkarya. Tak hanya itu, kecerdasan juga harus diiringi dengan kepedulian terhadap nasib bangsa ini.
Kendati Bandung sudah mengalami banyak perubahan positif, Ia mengakui bahwa Bandung masih punya beberapa masalah. Maka kontribusi warga untuk Bandung yang lebih baik amat diharapkan.
Ia juga berterima kasih kepada jajaran legislatif yang selalu mendukung program-program pemerintah kota. Kekompakkan antar pimpinan, baik di eksekutif maupun legislatif menurut Ridwan adalah kunci keberhasilan pembangunan Kota Bandung saat ini.
"Inilah buah kerjasama dua institusi, mudah-mudahan jadi contoh se-Indonesia bahwa kalau kita kompak hasilnya seperti ini," pungkasnya.(Red/Hms)
