Hal tersebut dikemukakannya saat menyampaikan sambutan pada acara Silaturahim dan halal bihalal PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia) Kota Bandung di Pendopo, Senin (21/8/2017).
Ditambahkan Yossi, bahwasannya kebersamaan dari seluruh komponen yang ada di dalam masyarakat sangat diperlukan guna mencegah perkembangan paham radikalisme ataupun ancaman yang datang. Sehingga paham tersebut tidak menimbulkan tumbuh dan berkembang khususnya diwilayah Kota Bandung.
"Maka dari itu mari kita jaga wilayah masing masing dengan kebersamaan. Adanya organisasi mudah mudahan mampu menepis perbuatan yang negatif di lingkungan kita,"ujar Yossi.
Lanjutnya, PWRI merupakan organisasi yang sudah lama berdiri dan anggota-anggota nya pun mayoritas lansia. Maka dari itu dirinya memberikan semangat bahwa jangan melihat dari umur. Sebagai masyarakat harus mampu memberikan semangat bahwa di umur yang sudah tidak muda lagi, namun PWRI masih semangat.
"PWRI merupakan wadah berkumpulnya orang orang hebat dan kuat serta memiliki komitmen dan tempat proses kegiatan yang baik. Maka dari itu visi perjuangan memelihara organisasi mari kita kuatkan," tegasnya.
Yossi berharap, di usia PWRI yang akan menginjak 55 tahun harus mempertahankan semangat, salah satunya membantu dan mensukseskan program program yang digagas oleh pemerintah.
"Organisasi PWRI merupakan organisasi senior yang mampu memberikan semangat kepada kaum muda, bahwa kedudukan umur itu bukan menjadi ukuran. Tetap semangat dan terus memberikan inovasi bagi majunya kota Bandung,"pungkasnya.
Dalam silaturahim tersebut turut hadir Ketua PWRI Jabar Dani Setiawan, Ketua Kerta PWRI Jabar Euis Karwati, Penasehat PWRI Jabar Endang Suarna dan Ketua PWRI kota Bandung Tatang Sunarya.(Red/Hms)
