BANDUNG,LENTERAJABAR.COM- Tingkat bunuh diri di kota Bandung pada tahun 2017 berkurang. Sampai bulan Agustus 2017 kejadian bunuh diri mencapai 3 kasus. Berbeda dengan sebelumnya di tahun 2016 tingkat bunuh diri mencapai 5 kasus.
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Sihar PS, kepada wartawan pada kegiatan Bandung Menjawab di ruang Media Balai Kota Bandung, Selasa (29/8/2017).
Lebih lanjutnya, bunuh diri mayoritas terjadi di perbatasan antara kota dan kabupaten."Yah bisa diketahui, yang terakhir di tahun 2017 itu kejadian di apartemen wilayah kota. Kejadian itu si pelapor telat memberikan informasi kepada kami, sehingga ketika kita baru datang kejadian sudah berlalu,"ujar Sihar.
Menurutnya, kejadian bunuh diri karena masalah percintaan dan kebanyakan dialami oleh kaum remaja.
"Kebanyakan kejadian masalah cinta. Ketika di kecewakan mungkin langsung down, ketika permasalah dimasukan ke perasaan mungkin dirinya tidak bisa mengendalikan sehingga terjadilah kejadian,"tegasnya.
Ditambahkan Sihar, untuk meminimalisir kejadian bunuh diri diperlukan Bantalan yang ukuranya sekitar 2mx 2m. Selain itu, alat Batman pun cukup cepat untuk rescue. "Kita harap barang tersebut menjadi pegangan dan hadir untuk membantu masyarakat ketika keadaan darurat,"tuturnya.
Untuk mempermudah pergerakan, kesediaan SDM pun akan ditambahkan. Tahun depan SDM akan ditambah 100 personil. "Sekarang ini personil sekitar 200 orang. Insyaallah tahun depan ditambah dan kemampuan nya pun harus lebih baik,"tegasnya.(Red/Hms)
Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung Sihar PS, kepada wartawan pada kegiatan Bandung Menjawab di ruang Media Balai Kota Bandung, Selasa (29/8/2017).
Lebih lanjutnya, bunuh diri mayoritas terjadi di perbatasan antara kota dan kabupaten."Yah bisa diketahui, yang terakhir di tahun 2017 itu kejadian di apartemen wilayah kota. Kejadian itu si pelapor telat memberikan informasi kepada kami, sehingga ketika kita baru datang kejadian sudah berlalu,"ujar Sihar.
Menurutnya, kejadian bunuh diri karena masalah percintaan dan kebanyakan dialami oleh kaum remaja.
"Kebanyakan kejadian masalah cinta. Ketika di kecewakan mungkin langsung down, ketika permasalah dimasukan ke perasaan mungkin dirinya tidak bisa mengendalikan sehingga terjadilah kejadian,"tegasnya.
Ditambahkan Sihar, untuk meminimalisir kejadian bunuh diri diperlukan Bantalan yang ukuranya sekitar 2mx 2m. Selain itu, alat Batman pun cukup cepat untuk rescue. "Kita harap barang tersebut menjadi pegangan dan hadir untuk membantu masyarakat ketika keadaan darurat,"tuturnya.
Untuk mempermudah pergerakan, kesediaan SDM pun akan ditambahkan. Tahun depan SDM akan ditambah 100 personil. "Sekarang ini personil sekitar 200 orang. Insyaallah tahun depan ditambah dan kemampuan nya pun harus lebih baik,"tegasnya.(Red/Hms)