BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Tiap kota anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN) ditantang untuk dapat memanfaatkan potensi kreatif masing-masing dalam jejaringnya termasuk kota Bandung.
Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF), Fiki Satari menuturkan kerja sama dalam bidang kreatif dengan British Council dan beberapa kota di Skotlandia menjadi nilai tambah bagi Bandung dalam posisinya sebagai UNESCO City of Design.
"UNESCO menantang Kota Bandung untu menunjukan potensi kreatifnya. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahtetaan,"katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (1/8/2017)
Menurut Fiki, Kerjasama Letter of Intens (LoI) ini menjadi penting sebagai salah satu pembuka jalur kolaborasi yang lebih luas, karena Skotlandia memiliki 3 kota anggota UCCN, yaitu Glasgow Kota Musik, Edinburgh Kota Literatur,
dan Dundee Kota Desain.
“Kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif lintas bangsa semacam ini, didukung oleh pemerintah yang visioner,"tuturnya.
Fiki, yang juga Ketua Tim Manajemen Dossier Kota Bandung untuk UCCN menambahkan, kedepannya akan semakin memperkaya peluang inisiatif warga dan komunitas dalam mengatasi beragam permasalahan skala lokal secara mandiri.
Letter of Intent antara British Council dan Kota-kota di Skotlandia dengan BCCF ini memuat komitmen
masing-masing pihak untuk membangun kolaborasi dalam bidang industri kreatif, terutama yang terkait
dengan Desain, Kota Kreatif, Teknologi Kreatif, Wirausaha Kreatif, dan Simpul Kreatif.
“Inilah yang menjadi argumen utama yang membawa Kota Bandung masuk ke dalam jejaring UCCN, yaitu inisiatif dan keberanian warga dan komunitasnya untuk membuat berbagai prototype solusi bagi berbagai permasalahan kota.” pungkasnya.(Red/Rls)
Ketua Bandung Creative City Forum (BCCF), Fiki Satari menuturkan kerja sama dalam bidang kreatif dengan British Council dan beberapa kota di Skotlandia menjadi nilai tambah bagi Bandung dalam posisinya sebagai UNESCO City of Design.
"UNESCO menantang Kota Bandung untu menunjukan potensi kreatifnya. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahtetaan,"katanya kepada wartawan di Bandung, Selasa (1/8/2017)
Menurut Fiki, Kerjasama Letter of Intens (LoI) ini menjadi penting sebagai salah satu pembuka jalur kolaborasi yang lebih luas, karena Skotlandia memiliki 3 kota anggota UCCN, yaitu Glasgow Kota Musik, Edinburgh Kota Literatur,
dan Dundee Kota Desain.
“Kolaborasi antar pelaku ekonomi kreatif lintas bangsa semacam ini, didukung oleh pemerintah yang visioner,"tuturnya.
Fiki, yang juga Ketua Tim Manajemen Dossier Kota Bandung untuk UCCN menambahkan, kedepannya akan semakin memperkaya peluang inisiatif warga dan komunitas dalam mengatasi beragam permasalahan skala lokal secara mandiri.
Letter of Intent antara British Council dan Kota-kota di Skotlandia dengan BCCF ini memuat komitmen
masing-masing pihak untuk membangun kolaborasi dalam bidang industri kreatif, terutama yang terkait
dengan Desain, Kota Kreatif, Teknologi Kreatif, Wirausaha Kreatif, dan Simpul Kreatif.
“Inilah yang menjadi argumen utama yang membawa Kota Bandung masuk ke dalam jejaring UCCN, yaitu inisiatif dan keberanian warga dan komunitasnya untuk membuat berbagai prototype solusi bagi berbagai permasalahan kota.” pungkasnya.(Red/Rls)