Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota Komisi X DPR RI Toriq Hidayat : Pemerintah Tak Punya Konsep Pendidikan Berkelanjutan

Kamis, 28 September 2017 | 11:47 WIB Last Updated 2017-09-28T04:47:59Z
JAKARTA,LENTERAJABAR.COM-Kurikulum pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen) yang kerap berganti tak hanya merepotkan kalangan guru dan siswa, juga menunjukan pemerintah tidak memiliki konsep pendidikan yang berkelanjutan.

Hal itu diungkapkan anggota Komisi X DPR RI Toriq Hidayat dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi X dengan Forum Guru dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Matematika dan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Rabu (27/9).

Toriq yang juga menjadi anggota Panja Evaluasi Dikdasmen menilai saat ini pemerintah seperti mengalami kesulitan dalam merumuskan model yang tepat bagi pendidikan di tanah air. Hal itu dibuktikan dengan tidak konsistennya kurikulum yang silih berganti sesuai dengan pergantian menteri. Hal ini menandakan pemerintah belum memiliki konsep pendidikan yang berkelanjutan.

“Selama ini perubahan kurikulum sangat merepotkan. Kita butuh grand desain pendidikan yang berkelanjutan. Jika terjadi pergantian menteri tidak perlu ganti kebijakan lagi karena sudah ada grand desainnya,” kata Toriq.

Menurut Toriq, Kurikulum 2013 merupakan kurikulum terbaru produk pemerintah yang terlalu banyak revisi baik dari segi isi maupun materi sehingga menyulitkan pendidik untuk mempelajari dan menggunakannya sebagi pedoman dalam pembelajaran. Disisi lain, masih berlakunya 2 kurikulum dalam satuan pendidikan yaitu Kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 menyulitkan Guru dalam melakukan pendekatan, strategi, model pembelajaran, materi, serta penilaian yang berbeda dengan tuntutan kurikulumnya.

Untuk itu, kata Toriq, Panja Evaluasi Dikdasmen mengajak organisasi guru untuk memberikan masukan pengelolaan secara umum (grand design) tentang pendidikan nasional. Peran praktisi pendidikan sangat penting untuk dirumuskan dan disampaikan kepada pemerintah. Sehingga grand design pendidikan nantinya diterapkan oleh penyelenggara pendidikan dan guru.

“Kita belum punya grand desain pendidikan.padahal, pendidikan itu penentu peradaban dan kompleksitas masalahn pendidikan kita sangat luar biasa. Karena itu, kita butuh konsep pendidikan yang berkelanjutan. Dan jika para guru ada usulan untuk rancangan grand desain pendidikan yang berkelanjutan ke depan akan sangat baik.”pungkas Toriq.(Red/Rls)
×
Berita Terbaru Update