BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Anggaran yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada 2018, Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jawa Barat akan memprioritaskan apa yang diamanatkan oleh Undang Undang yaitu seputar pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Jawa Barat seperti pendidikan, kesehatan, daya beli dan infrastruktur.
Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan,"Selain itu, amanat yang harus dipenuhi pada tahun 2018 misalnya Pilgub dan Pilkada serentak di 16 Kabupaten/Kota,"tutur politisi dari PDIP ini kepada wartawan di Gedung DPRD Jabar jalan Diponegoro no 27 kota Bandung, Selasa (19/9/2017)
Menurut Ineu, penggunaan anggaran pada 2018 cukup tinggi. Salah satunya penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Tetapi, tetap mendahulukan kebutuhan dasar warga Jawa Barat.
Kebutuhan dasar tersebut diantaranya, pendidikan minimal 24 persen, kesehatan 10 persen, kemudian infrastruktur dari PAD yang kita dapatkan minimal 5 persen. "Anggaran tahun depan tetap didominasi oleh kebutuhan dasar masyarakat Jawa Barat. Setelah itu menyelesaikan RPJMD termasuk di dalamnya adalah pilkada,"kata Ineu.
Sebelumnya ada beberapa prioritas yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Seperti pendidikan, kesehatan dan hal penting lainnya yang harus dipenuhi oleh Pemprov Jabar.
"Kan sesuai dengan tahun terakhir RPJMD Gubernur masa bhakti 2013-2018 lalu pilkada dan beberapa progran pembangunan yang harus dijalankan selain amanat Undang Undang,"kata wakil rakyat daerah pemilihan Sumedang-Majalengka-Subang (SMS) ini .
Disinggung beberapa pekerjaan Rumah (PR) yang belum terselesaikan oleh kepeminpinan Aher-Demiz, dikatakan Ineu ada beberapa yang harus dituntaskan seperti Wira Usaha Baru, Listrik Desa, Rutilahu, kemudian target-target yang sudah disampaikan termasuk revisi RPJMD yang harus diselesaikan pada akhir tahun ini, pungkas Ineu.(Red)