BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Komisi V DPRD Jabar,menyesalkan rencana Disdik Jabar yang akan mengurangi BPMU di tahun 2018 mendatang. Harapannya rencana itu dibatalkan.
Demikian hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung dalam keterangannya kepada wartawan di gedung dewan jabar jalan Diponegoro no 27 kota Bandung kemarin.
Menurut politisi senior partai Golkar ini dari laporan yang diterima pengurangan BPMU akan dilaksanakan di beberapa daerah yaitu Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Cimahi dan Kabupaten Karawang,papar wakil rakyat daerah pemilihan Majalengka ini.
Lebih lanjut dikatakannya pengurangan BPMU disebabkan adanya keterbatasan anggaran.Berdasarkan data yang di dapat pihaknya adapun besaran jika pengurangan BPMU jadi dilaksanakan , alokasi BPMU yang semula Rp.700.000,- per siswa per tahun menjadi Rp.500.000,- per siswa per tahun,jelas mantan Ketua Komite Nasiona Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat ini.
Ditambahkannya atas rencana tersebut, pihak Komisi V DPRD Jabar meminta kepada Disdik Jabar untuk segera mengurungkan rencana tersebut. Alasannya anggaran di sektor pendidikan masih ada yang bisa dirasionalisasikan tanpa mengurangi BPMU,pungkas pria berkacamata ini.(Red)
Demikian hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Yomanius Untung dalam keterangannya kepada wartawan di gedung dewan jabar jalan Diponegoro no 27 kota Bandung kemarin.
Menurut politisi senior partai Golkar ini dari laporan yang diterima pengurangan BPMU akan dilaksanakan di beberapa daerah yaitu Kabupaten dan Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Cimahi dan Kabupaten Karawang,papar wakil rakyat daerah pemilihan Majalengka ini.
Lebih lanjut dikatakannya pengurangan BPMU disebabkan adanya keterbatasan anggaran.Berdasarkan data yang di dapat pihaknya adapun besaran jika pengurangan BPMU jadi dilaksanakan , alokasi BPMU yang semula Rp.700.000,- per siswa per tahun menjadi Rp.500.000,- per siswa per tahun,jelas mantan Ketua Komite Nasiona Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat ini.
Ditambahkannya atas rencana tersebut, pihak Komisi V DPRD Jabar meminta kepada Disdik Jabar untuk segera mengurungkan rencana tersebut. Alasannya anggaran di sektor pendidikan masih ada yang bisa dirasionalisasikan tanpa mengurangi BPMU,pungkas pria berkacamata ini.(Red)