BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Menuntut keadilan empat orang guru honor di SMKN 11 Bekasi mendatangi gedung wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasinya kepada Komisi V DPRD Jabar di Bandung.
Empat orang guru honor di SMKN 11 Bekasi yang mewakili 29 orang guru honorer yang di pecat dari tempatnya mengajar di SMK Negeri 11 Bekasi untuk mengadukan nasib mereka.
Sayang keinginan mereka untuk minta beraudiensi dengan anggota dewan yang akan menikmati kenaikan penghasilan sejak bulan September pada Oktober ini, tak seorang pun ada di tempat.
Akhirnya wakil para guru honorer itu hanya menyerahkan berkas surat permintaan audiensi.
Anshor salah seorang dari perwakilan Guru Honor menyatakan "Kami berharap Komisi V bisa menjembatani. Sebelumnya kami sudah ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Laporan sudah disampaikan, sampai saat ini belum ada tindakan," ujarnya.
Sebanyak empat guru honorer tercatat sudah tidak aktif mengajar di SMKN 11 sejak Februari 2017, empat guru lainnya sejak Juli, dan 24 guru sejak September.(Red)
Empat orang guru honor di SMKN 11 Bekasi yang mewakili 29 orang guru honorer yang di pecat dari tempatnya mengajar di SMK Negeri 11 Bekasi untuk mengadukan nasib mereka.
Sayang keinginan mereka untuk minta beraudiensi dengan anggota dewan yang akan menikmati kenaikan penghasilan sejak bulan September pada Oktober ini, tak seorang pun ada di tempat.
Akhirnya wakil para guru honorer itu hanya menyerahkan berkas surat permintaan audiensi.
Anshor salah seorang dari perwakilan Guru Honor menyatakan "Kami berharap Komisi V bisa menjembatani. Sebelumnya kami sudah ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Laporan sudah disampaikan, sampai saat ini belum ada tindakan," ujarnya.
Sebanyak empat guru honorer tercatat sudah tidak aktif mengajar di SMKN 11 sejak Februari 2017, empat guru lainnya sejak Juli, dan 24 guru sejak September.(Red)