Dalam presentasinya Jazuli Juwaini menekankan pentingnya pengelolaan aspirasi/pengaduan rakyat bagi peningkatan kinerja DPR. Ia juga berbagi cerita sukses ( success story ) Program Hari Aspirasi yang murni diinisiasi oleh Fraksi PKS DPR dan menjadi program nasional Fraksi PKS DPRD se-Indonesia.
"Inti dari kinerja DPR dan jantungnya demokrasi perwakilan ada pada representasinya terhadap kepentingan dan kebutuhan rakyat," tegas Jazuli.
Lebih lanjut, kata Jazuli, pengelolaan aspirasi/pengaduan rakyat merupakan bagian penting dari upaya memperkuat representasi rakyat tersebut. Untuk itu, penting dan urgent setiap aspirasi untuk dikelola secara baik dan profesional sehingga dampaknya dirasakan langsung oleh rakyat.
"Semakin baik kemampuan dewan dalam mengelola aspirasi rakyat akan berdampak pada peningkatan kepercayaan dan keterikatan rakyat kepada DPR. Ini menjadi peluang dan tantangan sendiri di tengah apatisme dan rendahnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga perwakilan," jelasnya.
Untuk itu, Anggota Komisi I, mengatakan bahwa sejak awal menjadi Ketua Fraksi dirinya konsen untuk membenahi sistem dan prosedur pengelolaan aspirasi rakyat di Fraksi PKS, hingga tercetuslah Program "Hari Aspirasi Rakyat."
"Program ini adalah ikhtiar Fraksi PKS untuk mengokohkan khidmat kepada rakyat. Agar tidak ada lagi jarak antara rakyat dan wakilnya. Semua aleg PKS wajib menemui dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat. Tidak boleh ada yang sulit ditemui," terang Jazuli.
Melalui program ini, Fraksi PKS menyiapkan waktu khusus setiap hari Selasa dari jam 08.00 sampai 17.00 pintu Fraksi terbuka untuk rakyat. Fraksi menyiapkan mekanisme dan prosedur yang mudah/sederhana, menyiapkan seluruh fasilitas, dan SDM khusus untuk menangani setiap pengaduan/aspirasi.
Jazuli Juwaini berharap program ini terus berkembang dan mengalami perbaikan secara berkesinambungan. Tak lupa ia berharap program ini bisa diadopsi oleh DPR. Karena menurutnya, dampaknya luar biasa dengan meningkatnya animo dan kepuasan masyarakat yang menyampaikan aspirasinya.
"Dengan pengelolaan dan strategi komunikasi yang baik saya yakin program ini dapat meningkatkan kepercayaan rakyat kepada DPR," ungkapnya.
Untuk itu, Anggota DPR Dapil Banten III ini menyarankan agar DPR terus megevaluasi dan memperbaiki sistem dan mekanisme pengelolaan aspirasi rakyat yang sudah berjalan menjadi lebih mudah, sederhana, dan eksekutorial (cepat tertangani), tidak berbelit dan birokratis.
"Di antara saran saya setiap komisi/alat kelengkapan DPR hendaknya membentuk desk aspirasi dan pengaduan rakyat, menyiapkan hari khusus untuk membahas dan menindaklanjuti aspirasi, serta menyiapkan sarana prasarananya. Ini bisa memangkas birokrasi yang panjang," pungkasnya.(Red)
