BANDUNG,LENTERAJABAR.COM – Menyikapi kondisi daerah saat ini Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, Ketua KPU Jabar beserta tokoh masyarakat melakukan pertemuan di Bandung, Selasa (26/9/2017), pagi.Dalam pertemuan tersebut beragam hal dibahas, terutama menyangkut Pilkada Serentak 2018.
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengatakan,“Pilkada sudah di ambang pintu. 8 Januari 2018 mulai pendaftaran pasangan calon. Maka suhu politik pasti akan meningkat,” tutur jendral bintang dua ini kepada wartawan usai pertemuan di sebuah rumah makan di Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Selasa (26/9/2017).
Menurutnya masyarakat akan menentukan sikap politiknya sendiri-sendiri. Namun menurutnya hal yang harus disadari, semua elemen masyarakat harus tetap guyub, rukun, dan bersinergi karena semua mempunyai hak politik.
Lebih lanjut dikatakannya,kita tetap beraktivitas, jangan sampai ada hal tidak diinginkan yang membuat Jabar tidak kondusif, persatuan harus dijaga, tuturnya seraya menambahkan semakin banyak orang, maka semakin banyak permasalahan, apalagi jumlah pemilih di Jawa Barat mencapai puluhan juta orang.
Di contohkan mantan Kapolda Sumatera Selatan ini,dengan istri saja ada masalah. Namun kita sebagai masyarakat agamis dan santun, harus ditunjukan,katanya.
Dalam menjaga kondusivitas, lanjut dia, pihaknya bergandengan dengan jajaran TNI, sesuai aturan yang telah ditentukan. Polri, TNI, beserta unsur masyarakat bersama-sama mendeteksi potensi kerawanan sebagai langkah antisipasi.
“Pilkada Jakarta ada isu berkaitan dengan agama. Namun saya yakin di Jabar sangat agamis, saya yakin masyarakat santun terhindar godaan seperti itu,” katanya.
Dia juga meminta masyarakat harus bijak menggunakan media sosial, jangan terjebak pelontaran status berbau provokasi atau hoax. Semua informasi yang didapat harus dikroscek terlebih dahulu sebelum dishare ke orang lain.
“Paling tidak kroscek dulu, kalau betul silahkan saja share. Kalau ada indikansi fitnah dan share bisa terkena UU ITE. Kita sudah punya pemantau, Cyber Patrol, kita akan awasi terus,” tegasnya.
Menyambung Kapolda, Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Muhammad menyatakan, masyarakat Jabar jangan mudah diadu domba dalam menghadapi pesta demokrasi tahun depan. Kodam III/Siliwangi akan bergandengan tangan dengan kepolisian untuk menjaga suasana kondusif di Jabar.
"Saya imbau jangan sampai masyarakat mau diadu domba. Mari jaga kekompakan di Jawa Barat ini," tegas Pangdam (Red).