BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto menilai bahwa Kota Bandung saat ini sudah siap melaksanakan program elektronik tilang atau e-Tilang mengingat CCTV telah terpasang di 40 titik perempatan.
Edo mengaku sangat optimis e-Tilang bakal mengurangi pelanggaran lalu lintas karena langsung diawasi oleh bagian sistem kontrol yang dinaungi langsung oleh Kepolisian Republik Indonesia.
Menurutnya, dengan e-Tilang bakal sangat membantu pihak Polantas yang hanya terdiri dari 50.000 personel di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah pelanggaran saat ini mencapai 23.000 kendaraan di setiap harinya.
“Pihak Polantas Republik Indonesia hanya terdiri dari 50.000 personel yang berada di seluruh Indonesia, dan tingkat pelanggaran yang terjadi di Kota Bandung mencapai 23.000 pelanggaran di setiap harinya,” tutur Edo kepada wartawan di Bandung, Selasa (19/9/2017).
Edo juga menilai e-Tilang memiliki kelebihan yang lebih efektif karena proses penilangan menjadi lebih transparan.
“Terkait dengan adanya e-Tilang, memiliki kelebihan yang lebih efektif, dan proses penilangan dan penindakan yang menjadi lebih transparan,” pungkasnya.(Red)