Notification

×

Iklan

Iklan

Pemerintah Indonesia Menyesalkan Tragedi Kekerasan Terhadap Etnis Rohingya

Senin, 04 September 2017 | 16:37 WIB Last Updated 2017-09-04T09:37:54Z
Presiden Jokowi jumpa pers soal krisis Rohingya
JAKARTA,LENTERAJABAR.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyesalkan tragedi kekerasan terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. Jokowi mengatakan, perlu aksi nyata untuk menuntaskan krisis Rohingnya.

"Saya dan seluruh rakyat Indonesia, kita menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi Rakhine State, Myanmar, perlu aksi nyata, bukan hanya pernyataan kecaman-kecaman," ujar Jokowi saat jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (3/9/2017).

"Dan pemerintah berkomitmen terus untuk membantu krisis kemanusiaan, bersinergi dengan kekuatan masyarakat sipil Indonesia dan juga masyarakat internasional," sambung Jokowi.

Indonesia juga sudah mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Rohingnya. Selain itu, Jokowi sudah mengutus Menlu Retno LP Marsudi untuk berdiplomasi dengan Pemerintah Myanmar.

Pekan ini, Indonesia akan kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Rohingya. Jokowi meminta krisis Rohingya segera dituntaskan.

"Kita harapkan minggu ini kita kirim lagi bantuan obat-obatan. Sekali lagi, kekerasan krisis kemanusiaan ini harus dihentikan," tegasnya.

Berikut ini peryataan sikap Presiden Indonesia Joko Widodo :

1. Saya dan seluruh rakyat Indonesia, kita menyesalkan aksi kekerasan yang terjadi di Rakhine State, Myanmar.

2. Perlu sebuah aksi nyata bukan hanya pernyataan kecaman-kecaman. Dan pemerintah berkomitmen terus untuk membantu mengatasi krisis kemanusiaan, bersinergi dengan kekuatan masyarakat sipil di Indonesia dan juga masyarakat internasional.

3. Saya telah menugaskan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pihak termasuk Sekretaris Jenderal PBB Bapak Antonio Guterres dan Komisi Penasihat Khusus Untuk Rakhine State, Bapak Kofi Annan.

4. Dan sore tadi Menteri Luar Negeri telah berangkat ke Myanmar, untuk meminta pemerintah Myanmar agar menghentikan dan mencegah kekerasan, agar memberikan perlindungan kepada semua warga termasuk muslim di Myanmar, dan agar memberikan akses bantuan kemanusiaan.

5. Untuk penanganan kemanusiaan aspek konflik tersebut, pemerintah telah mengirim bantuan makanan dan obat-obatan. Ini di bulan Januari dan Februari sebanyak 10 kontainer.

6. Juga telah membangun sekolah di Rakhine State dan juga segera akan membangun rumah sakit yang akan dimulai bulan Oktober yang akan datang di Rakhine State.

7. Indonesia juga telah menampung pengungsi dan memberikan bantuan yang terbaik.

8. Saya juga menugaskan Menteri Luar Negeri untuk terbang ke Dhaka, di Bangladesh, dalam rangka menyiapkan bantuan kemanusiaan yang diperlukan pengungsi-pengungsi yang berada di Bangladesh. Kita harapkan minggu ini kita akan mengirim lagi bantuan makanan dan obat-obatan.

9. Sekali lagi, kekerasan, krisis kemanusiaan ini harus segera dihentikan.

Saya kira itu yang bisa saya sampaikan pada malam hari ini.

Terima kasih

Jakarta, 3 September 2017
Ir H Joko Widodo
Presiden RI

Disebarluaskan oleh:
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

×
Berita Terbaru Update