BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Sebagai bentuk perhatian kepada para seniman dan budayawan Pemerintah Kota (pemkot) Bandung bakal menggelar acara festival budaya Seni Bandung #1.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil(RK), mengatakan acara ini upaya memfasilitasi seniman,tuturnya seraya menerangkan,jadi kami hanya memfasilitasi dan memastikan acara terselenggara dengan sukses. Kalau urusan konten semua urusan seniman Kota Bandung,imbuh pria berkacamata ini kepada wartawan di Bandung Rabu (6/9/2017).
Lebih lanjut dikatakan RK,acara seni budaya ini akan digelar selama sebulan penuh,24 September-25 Oktober. Acara dimeriahkan 688 aktivitas seni, baik seni musik, seni rupa, maupun seni pertunjukan. Seniman yang dilibatkan sebanyak 2.475 seniman dan 156 kelompok. Acara digelar di enam wilayah, yaitu Cibeunying, Gedebage, Ujungberung, Bojonegara, Tegalega dan Karees.
Menurut pria berkacamata ini,selama ini, pembangunan Kota Bandung kan sudah lebih banyak ke arah infrastruktur. Sekarang waktunya untuk mengembangkan seni dan kebudayaan,” kata Ridwan Kamil.
Untuk itu Rk menitipkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengedepankan kebudayaan hingga 90 persen, dengan memaksimalkan anggaran yang ada. “Untuk acara ini saja, kami menganggarkan Rp 5 milyar. Namun masih jauh dari kebutuhan, karenanya kami masih mencari sponsor,” jelas Emil sapaan akrab pria ini.
Kepada para seniman, ia berharap acara ini bisa menjadi acara tahunan. Sehingga jangan sampai hanya bisa diselenggarakan sekali dua kali saja. “Di sini pembukitian bahwa seniman Kota Bandung bisa kompak. Jangan sampai kemeriahan acara hanya ada di kali pertama saja,” harapnya.
Sementara seniman Bandung, Iman Soleh menambahkan, acara ini adalah sebuah perayaan kesenian, kebudayaan dan komunitas selama sebulan penuh. “Kegiatan ini mentransformasikan kota menjadi panggung global, mengisinya dengan penampilan-penampilan berkualitas,” katanya.
Untuk untuk mengundang pengunjung, pihaknya meminta beberapa sekolah di Kota Bandung melakukan apresiasi seni. Di sekolah tertentu, juga akan ada workshop seniman, kepada pelajar.
“Kami juga mengundang pendongeng untuk mensukseskan acara dongen Bandung, yang memang programnya untuk anak-anak,” terangnya.Bahkan, acara akan diperkuat dengan teater boneka dari Swedia untuk anak-anak.
Imam mengakui, cukup sulit mencari sponsor bagi acara seni. Karena warga Kota Bandung belum terbiasa dengan pagelaran seni. “Bahkan warga enggan datang ke acara pagelaran seni meskipun acaranya gratis,” kelekarnya.
Namun harapannya, warga tetap antusias datang ke acara ini, mengingat acara ini digelar gratis, meski ada spot-spot tertentu yang hanya diperbolehkan masuk untuk tamu yang memiliki undangan.
(Red/Hms)
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil(RK), mengatakan acara ini upaya memfasilitasi seniman,tuturnya seraya menerangkan,jadi kami hanya memfasilitasi dan memastikan acara terselenggara dengan sukses. Kalau urusan konten semua urusan seniman Kota Bandung,imbuh pria berkacamata ini kepada wartawan di Bandung Rabu (6/9/2017).
Lebih lanjut dikatakan RK,acara seni budaya ini akan digelar selama sebulan penuh,24 September-25 Oktober. Acara dimeriahkan 688 aktivitas seni, baik seni musik, seni rupa, maupun seni pertunjukan. Seniman yang dilibatkan sebanyak 2.475 seniman dan 156 kelompok. Acara digelar di enam wilayah, yaitu Cibeunying, Gedebage, Ujungberung, Bojonegara, Tegalega dan Karees.
Menurut pria berkacamata ini,selama ini, pembangunan Kota Bandung kan sudah lebih banyak ke arah infrastruktur. Sekarang waktunya untuk mengembangkan seni dan kebudayaan,” kata Ridwan Kamil.
Untuk itu Rk menitipkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mengedepankan kebudayaan hingga 90 persen, dengan memaksimalkan anggaran yang ada. “Untuk acara ini saja, kami menganggarkan Rp 5 milyar. Namun masih jauh dari kebutuhan, karenanya kami masih mencari sponsor,” jelas Emil sapaan akrab pria ini.
Kepada para seniman, ia berharap acara ini bisa menjadi acara tahunan. Sehingga jangan sampai hanya bisa diselenggarakan sekali dua kali saja. “Di sini pembukitian bahwa seniman Kota Bandung bisa kompak. Jangan sampai kemeriahan acara hanya ada di kali pertama saja,” harapnya.
Sementara seniman Bandung, Iman Soleh menambahkan, acara ini adalah sebuah perayaan kesenian, kebudayaan dan komunitas selama sebulan penuh. “Kegiatan ini mentransformasikan kota menjadi panggung global, mengisinya dengan penampilan-penampilan berkualitas,” katanya.
Untuk untuk mengundang pengunjung, pihaknya meminta beberapa sekolah di Kota Bandung melakukan apresiasi seni. Di sekolah tertentu, juga akan ada workshop seniman, kepada pelajar.
“Kami juga mengundang pendongeng untuk mensukseskan acara dongen Bandung, yang memang programnya untuk anak-anak,” terangnya.Bahkan, acara akan diperkuat dengan teater boneka dari Swedia untuk anak-anak.
Imam mengakui, cukup sulit mencari sponsor bagi acara seni. Karena warga Kota Bandung belum terbiasa dengan pagelaran seni. “Bahkan warga enggan datang ke acara pagelaran seni meskipun acaranya gratis,” kelekarnya.
Namun harapannya, warga tetap antusias datang ke acara ini, mengingat acara ini digelar gratis, meski ada spot-spot tertentu yang hanya diperbolehkan masuk untuk tamu yang memiliki undangan.
(Red/Hms)