BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Berita duka kembali menghampiri Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Bandung Herry Mochamad Djauhari telah dipanggil menghadap Yang Maha Kuasa, Minggu ( 3 /9 / 2017 ) di Rumah Sakit Santosa.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bandung.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bandung saya mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa yang sebesar-sebesarnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah swt,” ujarnya ketika ditemui usai melayat jenasah di rumah duka, Minggu.( 3/9/ 2017).
Yossi juga mengakui bahwa Herry merupakan salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik yang dimiliki Pemkot Bandung. “Almarhum merupakan salah satu ASN terbaik yang dimiliki Pemkot Bandung. Tentu saja kita merasa kehilangan atas kepergiannya,” jelasnya.
Yossi berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan tersebut. Kepada teman dan kerabat, Yossi meminta kiranya dibukakan pintu maaf apabila almarhum punya khilaf dan dosa.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini,” kata Yossi.
Herry Mochamad Djauhari lahir di Bandung, 11 April 1960. Dia meninggalkan seorang istri bernama Nani Kartini serta seorang anak yang bernama Rizal Moch. Arofah.
Jenasah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Renggong Manis Nomor 33 Turangga. Berdasarkan keterangan keluarga rencananya almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Cidawolong Majalaya, Senin,( 4/9/2017), sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Herry tercatat pernah menduduki beberapa jabatan penting di Pemerintah Kota Bandung, seperti Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Staf Ahli Wali Kota Bidang Masyarakat dan Sumberdaya Manusia dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
(Red/Hms)
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menyampaikan ucapan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bandung.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Bandung saya mengucapkan turut berduka cita dan belasungkawa yang sebesar-sebesarnya. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah swt,” ujarnya ketika ditemui usai melayat jenasah di rumah duka, Minggu.( 3/9/ 2017).
Yossi juga mengakui bahwa Herry merupakan salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaik yang dimiliki Pemkot Bandung. “Almarhum merupakan salah satu ASN terbaik yang dimiliki Pemkot Bandung. Tentu saja kita merasa kehilangan atas kepergiannya,” jelasnya.
Yossi berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan tersebut. Kepada teman dan kerabat, Yossi meminta kiranya dibukakan pintu maaf apabila almarhum punya khilaf dan dosa.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan menghadapi cobaan ini,” kata Yossi.
Herry Mochamad Djauhari lahir di Bandung, 11 April 1960. Dia meninggalkan seorang istri bernama Nani Kartini serta seorang anak yang bernama Rizal Moch. Arofah.
Jenasah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Renggong Manis Nomor 33 Turangga. Berdasarkan keterangan keluarga rencananya almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Cidawolong Majalaya, Senin,( 4/9/2017), sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Herry tercatat pernah menduduki beberapa jabatan penting di Pemerintah Kota Bandung, seperti Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Staf Ahli Wali Kota Bidang Masyarakat dan Sumberdaya Manusia dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
(Red/Hms)