Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida didampingi Kepala Bidang Pemasaran Iwan Darmawan, menjelaskan sesuai dengan tema yang ditetapkan UNWTO 2017, bahwa pembangunan pariwisata berkelanjutan sebagai alat pembangunan yang diarahkan kepada dua hal.
Pertama, penguatan di sektor ekonomi dan kedua mempromosikan destinasi wisata, yan berkaitan dengan kekayaan alam dan lingkungan.
Lebih lanjut dikatakannya,tema hari Pariwisata Dunia lebih mengarah kepada kegiatan untuk menguatkan sosial masyarakat, di sektor pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan perlindungan terhadap lingkungan destinasi pariwisata,jelas Ida kepada wartawan di Bandung, Selasa (26/9/2017)
Menurunya hal tersebut mengacu kepada pembangunan pariwisata dan pemberdayaan masyarakat, sementara dipilihnya “Sepeda Gembira” sebagai salah satu kegiatan menyambut hari Pariwisata Dunia dan HUT Jabar, berdasarkan pertimbangan bahwa sepeda sebagai sudah menjadi gaya hidup masyarakat luas. Sepeda juga dipakai untuk mengkampayekan pengurangan emisi.
Ditampahkan mantan Sekretaris Dewan ini,diharapkan terpromosikannya sepeda sebagai salah satu wisata minat khusus, yang akan meningkatkan pertumbuhan khususnya di sektor perekonomian,"kata pejabat yang dekat dengan berbagai kalangan ini.
Berdasarkan informasi yang di dapat Lenterajabar.com selain “Sepeda Gembira”, Pemprov Jabar akan launching Branding Pariwisata Jawa Barat, dengan penempelan logo Branding Pariwisata Jawa Barat di kemasan air mineral Ron 88.
Adapun, acara puncak HUT Jawa Barat ke-72 ini, pada malam harinya akan ditampilkan wayang golek dengan lakon “Mahabarata Karna Tanding” oleh dalang Adi Kontea (Cucu Giri Harja II-Ade Sunarya), bertempat di area Gedung Sate, Jl. Diponegoro no 22 Kota Bandung.(Red/Hms)
