BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan terus memperbaiki sejumlah persoalan seperti kemacetan, sampah dan kekumuhan. Pemerintah kota ditegaskan dia tidak berdiam diri.
Seperti halnya urusan lalu lintas, dia mengaku terus mengingatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung agar tetap konsisten menindak tegas pengguna jalan yang melanggar aturan.
"Dari dulu saya sampaikan ke Dishub agar konsisten untuk urusan ini (macet). Dari saya enggak boleh ada parkir sembarangan seperti taksi-taksi itu. Kalau masih ada, akan saya tegur," kata Ridwan di Balai Kota Jalan Wastukancana Kota Bandung, Selasa (19/9/2017).
Pemerintah kota sekarang ini, disebut dia memaksimalkan keberadaan kamera pengintai untuk memantau langsung pengguna jalan, utamanya kepada mereka yang melanggar di persimpangan ruas jalan.
"Kita punya mata untuk mengingatkan orang yang melanggar. Mudah-mudahan ini bikin kapok dan meningkatkan kesadaran warga untuk lebih disiplin berlalu lintas," ucapnya.
Sebagai kota wisata, Kota Bandung dituturkan Ridwan tidak akan pernah lepas dari persoalan sampah. Tingkat kesadaran masyarakat Kota Bandung sendiri, dinilainya mulai membaik untuk urusan sampah.
"Sebetulnya bukan karena warganya, tapi karena Bandung kota wisata. Yang seringkali yang nyampah itu bukan warga Bandung. Pada intinya, kepada siapapun yang ada di Bandung harus jaga kebersihan dan taat aturan," ujar dia.
Soal kekumuhan, kata dia pemerintah kota telah menggulirkan sejumlah program untuk mengentaskan permasalahan kekumuhan seperti halnya program PIPPK.
"Kita terus beri solusi selain program PIPPK. Seperti di Tamansari sudah ada solusi akan dibangun apartemen rakyat. Jadi sebenarnya hanya tinggal masalah waktu saja. Kalau ada kesempatan kita akan terus bangun apartemen," tandasnya.(Red)