BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Berita duka kembali menghampiri Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil mengungkap rasa bela sungkawa atas meniggalnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Bandung Herry Mochamad Djauhari yang meninggal Minggu, 3 September 2017 lalu. Herry tutup usia di Rumah Sakit Santosa Bandung karena sakit.
Ridwan Kamil mengaku sangat kehilangan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung. "Kami merasa kehilangan salah satu PNS terbaik Pak Herry M. Djauhari yang berpulang karena sakit," katanya usai melaksanakan takziyah di rumah duka, Jalan Renggong Manis No. 33 Turangga, Senin ( 4 /9/2017).
Semasa hidupnya, Ridwan menambahkan, Herry adalah sosok yang santun dan ramah. Hubungannya dengan pimpinan juga tidak semata-mata urusan kedinasan. "Beliau rajin berkomunikasi dengan saya, menandakan hubungan dengan pimpinan bukan semata-mata untuk urusan kedinasan, tetapi ukhuwah insaniyah, hubungan sesama manusia," ujarnya.
Ridwan menambahkan, Herry juga seorang yang loyal dan mencintai amanah yang dijalani yang. Kinerjanya di Pemkot Bandung juga dinilai sangat luar biasa. "Kegiatan keperpustakaan sekarang semakin baik dan semakin populer di bawah kepemimpinannya," sambung Ridwan.
Ia pun mendoakan agar Herry mendapatkan tempat yang lapang di dalam peristirahatan terakhirnya serta diampuni segala dosa dan kekhilafannya.
"Mudah-mudahan diterima iman islamnya, dilapangkan kuburnya dan disabarkan keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya.
Herry Moch. Djauhari lahir di Bandung pada 11 April 1960, meninggalkan seorang istri yang bernama Nani Kartini serta seorang anak yang bernama Rizal Moch. Arofah.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Renggong Manis No. 33 Turangga. Berdasarkan keterangan keluarga, rencananya almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Cidawolong Majalaya, pada hari ini, Senin tanggal 4 September, sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelum menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, menurut tercatat Herry pernah menduduki beberapa jabatan penting di Pemerintah Kota Bandung, seperti Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Staf Ahli Wali Kota Bidang Masyarakat dan Sumberdaya Manusia dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
(Red/Hms)
Ridwan Kamil mengaku sangat kehilangan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung. "Kami merasa kehilangan salah satu PNS terbaik Pak Herry M. Djauhari yang berpulang karena sakit," katanya usai melaksanakan takziyah di rumah duka, Jalan Renggong Manis No. 33 Turangga, Senin ( 4 /9/2017).
Semasa hidupnya, Ridwan menambahkan, Herry adalah sosok yang santun dan ramah. Hubungannya dengan pimpinan juga tidak semata-mata urusan kedinasan. "Beliau rajin berkomunikasi dengan saya, menandakan hubungan dengan pimpinan bukan semata-mata untuk urusan kedinasan, tetapi ukhuwah insaniyah, hubungan sesama manusia," ujarnya.
Ridwan menambahkan, Herry juga seorang yang loyal dan mencintai amanah yang dijalani yang. Kinerjanya di Pemkot Bandung juga dinilai sangat luar biasa. "Kegiatan keperpustakaan sekarang semakin baik dan semakin populer di bawah kepemimpinannya," sambung Ridwan.
Ia pun mendoakan agar Herry mendapatkan tempat yang lapang di dalam peristirahatan terakhirnya serta diampuni segala dosa dan kekhilafannya.
"Mudah-mudahan diterima iman islamnya, dilapangkan kuburnya dan disabarkan keluarga yang ditinggalkan," pungkasnya.
Herry Moch. Djauhari lahir di Bandung pada 11 April 1960, meninggalkan seorang istri yang bernama Nani Kartini serta seorang anak yang bernama Rizal Moch. Arofah.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Renggong Manis No. 33 Turangga. Berdasarkan keterangan keluarga, rencananya almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Keluarga Cidawolong Majalaya, pada hari ini, Senin tanggal 4 September, sekitar pukul 09.00 WIB.
Sebelum menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, menurut tercatat Herry pernah menduduki beberapa jabatan penting di Pemerintah Kota Bandung, seperti Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Staf Ahli Wali Kota Bidang Masyarakat dan Sumberdaya Manusia dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.
(Red/Hms)