BANDUNG,LENTERAJBARA,COM-PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) sebagai
induk perusahaan bank bjb Syariah, tetap berkomitmen mendukung anak usahanya
untuk menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) dengan baik.
Langkah tersebut, menurut
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Hakim Putratama, sebagai bagian
dari penerapan prinsip tata kelola perusahaan dengan baik sesuai ketentuan yang
berlaku.
Selama ini, bank bjb sebagai induk perusahaan bank bjb Syariah selalu melakukan pengawasan ketat terhadap berbagai proses kinerja perusahaan.
"Pengawasan dari induk usaha sudah ketat, agar mereka mampu secara terus menerus menerapkan tata kelola perusahaan dengan baik. Kalau ada sedikit masalah, itu harus dilihat mungkin ada oknum tertentu,” papar Hakim, melalui keterangan pers di Bandung, Senin (23/10/2017).
Dia mengatakan bank bjb juga akan terus mendukung anak perusahaannya untuk menjalankan proses bisnisnya dengan tetap berdiri sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik. bank bjb pun tetap akan mengutamakan keamanan dan tak akan menyampingkan kepentingan nasabah, dan tak akan menoleransi terjadinya korupsi dan penipuan dalam bentuk apapun.
Menurutnya, bank bjb juga menegaskan, jika ada masalah yang terjadi di bank bjb Syariah tersebut tidak akan akan mengganggu kinerja bisnis, dan pelayanan bank bjb kepada masyarakat terutama para nasabah.
Dalam menjalankan bisnisnya, bank bjb senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dan selalu mengimplementasikan penerapan Good Corporate Governance (GCG) dengan baik.
“Kami berkomitmen untuk terus
mengembangkan bank bjb dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan azas
prudential banking” kata Hakim.
Dalam menerapkan GCG, bank bjb sudah rutin mengantongi berbagai apresiasi dna penghargaan dari pihak luar.
Diantaranya penghargaan Annual Report Award (ARA) Tahun Buku 2016 beberapa waktu lalu. ARA adalah salah satu penghargaan yang prestisius dengan menilai kualitas Penerapan Good Corporate Governance dengan mengacu pada ketentuan penilaian yang berlaku secara internasional. Dengan mengusung tema “Kualitas Keterbukaan Informasi untuk Mendukung Kinerja Perusahaan Secara Berkelanjutan dalam Memenangkan Persaingan Global”.
ARA diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bekerja sama dengan Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan Ikatan Akuntan Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas informasi dan governance.
Dengan berhasil menyandang predikat juara 1 pada kategori BUMD Listed Company, bank bjb telah menunjukan komitmennya sebagai BPD terbesar di Indonesia yang telah mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dengan sangat baik.
Selain itu bjb juga dinilai senantiasa patuh dan melaksanakan setiap ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku, hingga mampu mengantarkan bank bjb sebagai salah satu bank yang berkinerja baik di Indonesia dengan mampu mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif.(Red)