BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Calon wali Kota Bandung Ir H. Gatot Tjahyono mengatakan, masyarakat dan pemerintah sejatinya serius memperhatikan dan mengembangkan seni tradisi. Dengan demikian, kegiatan seni tradisi dan budaya bisa berkembang dan tumbuh lestari di Kota Bandung.
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri acara Pagelaran Seni Tradisi Gojeh Grup di Gedung Kesenian Rumentang Siang Jalan Baranang Siang, Kota Bandung, Rabu (18/10/2017).
Gatot mengatakan, seperti halnya di Bali dan di kota besar di dunia, kegiatan kesenian harus menjadi tujuan wisawatawan atau warga kota. “Kalau orang bisa datang ke taman, selfie, atau ke mall, di waktu-waktu tertentu harus pula ada agenda-agenda pagelaran seni tradisi. Pagelaran seperti ini harus seperti tujuan,” katanya.
Untuk itu sebagai anggota Badan Anggaran DPRD Jabar ia akan terus mendorong agar alokasi untuk kegiatan seni tradisi bisa lebih besar. “Bila saya terpilih menjadi Wali Kota pun, kegiatan seni budaya ini akan menjadi perhatian serius lagi,” kata Gatot.
Gatot menceritakan, dalam pantauannya di luar negeri kegiatan seni dan budaya tumbuh dan menjadi agenda rutin kota saat akhir pekan. “Saya sering bawa seniman ke luar negeri. Tidak hanya untuk kegiatan kesenian, namun juga sebagai promosi parawisata, investasi. Kesenian ini harus dikemas semenarik mungkin,” katanya.
Gatot juga menggarisbawahi kegiatan kesenian jangan dibebani pendapatan. “Kalau dibebani akan berat. Seperti halnya balai taman budaya, akan berat dibebani harus mendapatkan pendapatan,” katanya lagi.(Red)
Pernyataan itu disampaikan saat menghadiri acara Pagelaran Seni Tradisi Gojeh Grup di Gedung Kesenian Rumentang Siang Jalan Baranang Siang, Kota Bandung, Rabu (18/10/2017).
Gatot mengatakan, seperti halnya di Bali dan di kota besar di dunia, kegiatan kesenian harus menjadi tujuan wisawatawan atau warga kota. “Kalau orang bisa datang ke taman, selfie, atau ke mall, di waktu-waktu tertentu harus pula ada agenda-agenda pagelaran seni tradisi. Pagelaran seperti ini harus seperti tujuan,” katanya.
Untuk itu sebagai anggota Badan Anggaran DPRD Jabar ia akan terus mendorong agar alokasi untuk kegiatan seni tradisi bisa lebih besar. “Bila saya terpilih menjadi Wali Kota pun, kegiatan seni budaya ini akan menjadi perhatian serius lagi,” kata Gatot.
Gatot menceritakan, dalam pantauannya di luar negeri kegiatan seni dan budaya tumbuh dan menjadi agenda rutin kota saat akhir pekan. “Saya sering bawa seniman ke luar negeri. Tidak hanya untuk kegiatan kesenian, namun juga sebagai promosi parawisata, investasi. Kesenian ini harus dikemas semenarik mungkin,” katanya.
Gatot juga menggarisbawahi kegiatan kesenian jangan dibebani pendapatan. “Kalau dibebani akan berat. Seperti halnya balai taman budaya, akan berat dibebani harus mendapatkan pendapatan,” katanya lagi.(Red)