Notification

×

Iklan

Iklan

Inovasi di Jabar Masih Akan Terus dibuat

Rabu, 18 Oktober 2017 | 17:54 WIB Last Updated 2017-10-18T10:54:30Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan menegaskan, inovasi di lingkungan Pemprov Jabar masih akan terus dibuat untuk mempermudah kinerja aparatur sipil negara (ASN) dan pelayanan publik.

Menurut gubernur pembuatan kartu identitas pegawai terintegrasi (Kartin) ini menjadi percontohan di Jabar yang pertama. Tapi sebelumnya kita sudah banyak membuat aplikasi untuk kemudahan kinerja dan pelayanan publik, dan masih akan terus,jelasnya kepada wartawan di Gedung Sate jalan Diponegoro no 27 Kota Bandung, Rabu (18/10).

Lebih lanjut dikatakan Kang Aher sapaan akrab pria berkacamata ini, berbagai aplikasi diantaranya E-Samsat yang mampu meningkatkan pendapatan daerah. Menurutnya ada peningkatan pendapatan daerah dari E-Samsat sekitar Rp 360 miliar. Itu belum termasuk dengan aplikasi lainnya yang kini juga sudah semakin banyak diaplikasikan di OPD.

Menurutnya terkait kartu Kartin yang merupakan kerjasama antara Dirjen Pajak dengan Pemprov Jabar, gubernur mengucapkan rasa terimakasihnya, terlebih Jabar menjadi provinsi pertama yang mengaplikasikannya.

"Terimakasih menjadikan Provinsi Jabar yang pertama memakai kartu terintegarsi ini. Selanjutnya akan dilaksanakan untuk semua ASN," tuturnya seraya mengatakan, untuk tahap pertama kartu Kartin kerjasama dengan Dirjen Pajak ini akan diterapkan kepada seluruh ASN dilingkungan kerja provinsi Jabar,jelas Aher.

Ditamabhkannya namun selanjutnya akan diberlakukan bagi ASN di kabupaten dan kota di Jabar. Namun ia menegaskan kartu pintar ini bukan sebagai pengganti E-KTP.Ini akan menjadi data penting ASN di Jabar, menjadikan warga taat pajak. Layananya juga bisa untuk ATM di bank bjb, pungkasnya.(Red/Hms)







×
Berita Terbaru Update