Notification

×

Iklan

Iklan

KPU Jabar Apresiasi Prosesi Pendaftaran Parpol Berjalan Lancar

Kamis, 19 Oktober 2017 | 14:16 WIB Last Updated 2017-10-19T07:16:37Z
BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengaku kagum di depan seluruh komisioner KPU se-Jawa Barat.karena selama masa pendaftaran partai politik tidak pernah mendapat komplain atau aduan sedikit pun dari pengurus partai.

Menurut Dia ini artinya terjadi kesepahaman yang baik antara KPU di daerah dengan parpol, kata Yayat saat membuka rapat pembahasan hasil analisa data wilayah dan data kependudukan serta simulasi penataan dan penyusunan daerah pemilihan (dapil) di depan para komisioner KPU se-Jawa Barat di Aula Setia Permana KPU Jabar jalan Garut no 11 kota Bandung, kemarin.

Yayat juga mengucapkan terima kasih atas suksesnya prosesi penyerahan berkas pendaftaran partai politik calon peserta pemilu 2019 di Jawa Barat. Berdasarkan pantauannya langsung bersama jajarannya ke beberapa daerah, penyerahan dokumen kelengkapan persyaratan partai berjalan sukses.

”Saya memantau bersama jajaran yang lain, roadshow ke Sumedang, Majalengka, Kuningan Cirebon. Sepanjang kabupaten/kota yang saya singgahi, prosesi penyerahan dokumen Kartu Tanda Anggota (KTA) beserta e-KTP dan lainnya berjalanlancar,” paparnya.

Bahkan Yayat menyatakan prosesi hampir berjalan sempurna. Menurutnya, parameter penilaiannya sangat sederhana. Yakni seluruh KPU sangat memahami dengan regulasi sehingga mengetahui hal-hal yang harus dikerjakan atau tidak boleh dilakukan.

”Kalau sempurna tidak juga. Pasti ada hal-hal kecil yang dialami oleh teman-teman sebagai penyelenggara. Seperti di tengah perjalanan penyelenggaraan, ada surat edaran dari KPU RI. Hebatnya, seluruh KPU sangat piawai menyesuaikan dengan kebijakan yang baru,” tuturnya.

Yayat menyebut, KPU di daerah sangat keren. Bisa mengeksekusi dan menjalankan perintah KPU RI dan Jabar. Hal ini dampak dari kemampuan yang andal dan pemahaman yang tinggi para anggota penyelengara dan maupun yang di lapangan. ”Selama masa pendaftaran 14 hari kemarin, saya tidak pernah menerima telepon (aduan) dari para ketua parpol tingkat provinsi,” tegasnya.

Berbeda dengan pemilu tahun 2014 lalu. Selain kerap menerima telepon bahkan banyak kedatangan pengurus parpol tingkat provinsi untuk menyerahkan berkas. Namun selama 14 hari lamanya berjalan lancar. “Ini artinya terjadi kesepahaman yang baik antara KPU dengan parpol,” pungkasnya.

Hal lain yang dia apresiasi yakni kinerja KPU Purwakarta. Di mana e-KTP yang dilampirkan para parpol peserta pemilu dipajangkan di papan pengumuman kantor KPU setempat. Kinerja ini langsung dia sampaikan pada forum nasional. Bahkan, hal ini patut dicontoh oleh KPU lainnya di seluruh Indonesia. ”Kalau KPU Sumedang, kelebihan yang membanggakan berupa transparansi anggaran,” pungkasnya.

Sementara itu, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Nina Yuningsih mengungkapkan, peran media dalam memberikan informasi kepada masyarakat sangat penting. Terlebih publikasi yang disampaikan media massa dapat lebih tersampaikan kepada publik.

”Efeknya lebih besar dibanding mengundang organisasi atau masyarakat umum. Akan berdampak lebih luas,” kata Nina saat ke Cianjur, pekan lalu.

Dia juga berharap, media massa dapat mem-backup pelaksanaan tahapan Pilkada 2018 di Jawa Barat. ”Informasi dan publikasi yang disampaikan media massa akan lebih efektif. Untuk kita berharap peran media massa pada pilkada mendatang,”pungkasnya.(Red)
×
Berita Terbaru Update