Notification

×

Iklan

Iklan

Mayjen TNI Doni Monardo Jabat Panglima Kodam III/Siliwangi

Selasa, 31 Oktober 2017 | 15:50 WIB Last Updated 2017-10-31T08:51:09Z

BANDUNG,LENTERAJABAR.COM – Panglima TNI kembali melakukan mutasi dan rotasi di kalanagan Perwiwa Tinggi(Pati) di Jajaran Tentara Nasional Indonesia(TNI).

Pada Pergantian ini sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/836/X/2017, tanggal 27 Oktober 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Salah satu pati yang mendapat promosi itu Mayjen TNI Doni Monardo akan menggantikan Mayjen TNI Muhamad Herindra sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi.

Berdasarkan SK panglima TNI tersebut, Doni Monardo yang sebelumnya menjabat Pangdam XVI/Pattimura. Sedangkan Muhamad Herindra selanjutnya akan menjabat Perwita Staf Ahli Tk. III Bidang Hubungan Internasioanl Panglima TNI.

Dengan demikian, Herindra tepat satu tahun menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi. Ia resmi menjabat sebagai Pangdam III/Siliwangi pada 7 Oktober 2016 lalu.

Selain mutasi dua perwira tinggi tersebut, terdapat 91 Perwira Tinggi (Pati) TNI lain yang juga dimutasi. Hal itu terdiri terdiri dari 50 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 19 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara.

Berdasarkan informasi Doni Monardo, lulusan Akademi Militer(Akmil) 1985 ini berpengalaman dalam bidang infanter. Penempatan pertama langsung pada Komando Pasukan Khusus atau Kopassus tahun 1986 sampai dengan 1998. Selama di Kopassus dia pernah ditugaskan ke Timor-timur, Aceh dan daerah lainnya. 
Pada tahun 1999 hingga 2001, lelaki yang suka kegiatan menembak dan beladiri ini ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali. Kemudian ditarik kembali di Paspampres hingga tahun 2004, lalu mengikuti pelatihan counter terrorism yang dilaksanakan di Korea Selatan.

Pada tahun 2005 sampai dengan 2006 Doni ditugaskan di Aceh. Setahun di sana, dia kembali ditarik ke Jakarta bergabung dengan Paspampres. Pada tahun 2006 dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, atau yang lebih dikenal dengan Kostrad. Salah satu program yang hingga kini dikenang masyarakat Makassar adalah penghijauan beberapa kawasan tandus di Sulawesi Selatan termasuk di sekitar Bandara Hasanuddin.

Setelah di Makassar, Doni di promosikan menjadi Dan Grup A Paspampres hingga 2010. Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia ia sudah mengikuti kunjungan Presiden Indonesia ke 27 negara di dunia. Puas di Paspamres, Doni kemudian diberi kepercayaan menjadi Danrem 061 Surya Kencana Bogor. 
Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni diberi kepercayaan menjadi Wadanjen Kopassus. Salah satu tugas yang melambungkan namanya adalah ketika ditugaskan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. Atas keberhasilan itu pangkat Doni dinaikkan setingkat menjadi Brigadir Jenderal.

Bulan April 2012 Doni mengikuti pendidikan PPSA XVIII di Lemhanas. Baru empat bulan di Lemhannas Doni dipromosikan menjadi Danpaspampres Kemudian menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimura dan sekarang mendapat amanat menjadi Pangdam III/Siliwangi .(Red/Pen) 
×
Berita Terbaru Update