YOGYAKARTA,LENTERAJABAR.COM-Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta kini memiliki nama Jalan
Padjajaran dan Siliwangi. Kedua nama jalan tersebut, berada di antara
ruas Jalan Arteri (Ring Road) yang mengelilingi Kota Yogyakarta.
Sementara
Jalan Padjajaran sepanjang 10 kilometer, Jalan Majapahit 3,08
kilometer, Ahmad Yani 6,50 kilomoter, Prof Dr Wiryono Projodikoro SH
2,70 kilometer dan Jalan Brawijaya sepanjang 5,84 kilometer dengan total
panjang keseluruhan mencapai 36,73 kilometer.(Red/Hms)
Penamaan
kedua jalan diresmikan langsung oleh Gubernur DI Yogyakarta Sultan
Haengkubuwono X, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota
Bandung Ridwan Kamil.
Mewakili masyarakat
Sunda, Ridwan menyampaikan terima kasih atas langkah yang dilakukan
Gubernur DI Yogyakarta. Hal itu, dinilai telah mematahkan pertentangan
psikologis yang selama ini dialami masyarakat Sunda dan Jawa.
"Ini
ada jalan istimewa, Padjajaran dan Siliwangi hadir di Yogyakarta
sebagai simbol dari sultan untuk menjadi perdamaian psikologis dari
sejarah-sejarah masa lalu," kata Ridwan.
Menurut
dia, Sunda dan Jawa adalah dua di antara suku-suku di Indonesia yang
memiliki penduduk terbanyak. Keduanya mempunyai sejarah panjang yang
mengisi lembaran-lembaran cerita negeri ini.
"Konon,
keduanya mulai bergesekan sejak peristiwa Perang Bubat yang menewaskan
Putri Citraresi atau Putri Dyah Pitaloka dan Prabu Maharaja
Linggabuana," ucapnya.
Provinsi Jabar dan
Provinsi DI Yogyakarta bersepakat untuk menghentikan pertentangan
psikologis tersebut dan menciptakan perdamaian. Dia menyebut, inilah
yang dibutuhkan Indonesia kini.
"Pesannya,
kita fokus di masa depan berbicara tentang ke-Indonesiaan, bukan
kesukuan lagi. Kalau itu dilakukan, Indonesia akan maju," ujar dia.
Dalam
waktu dekat, sambung Ridwan, pihaknya akan berbicara dengan DPRD Kota
Bandung untuk melakukan hal yang sama. Rencananya, bakal ada nama
jalan-jalan yang didedikasikan menghormati Suku Jawa.
"Sekarang
dengan ada Jalan Padjajaran dan Siliwangi, berarti identitas kesundaan
hadir dan diterima dengan baik. Dan tentunya sebaliknya, kita harus
melakukan hal yang sama," ucapnya.
Jalan
Arteri atau yang dikenal Ring Road Yogyakarta merupakan jalan nasional
yang pekerjaannya dilakukan secara bertahap mulai 1994 dan dipergunakan
secara penuh pada 2010.
Jalan Arteri ini
terbagi tiga ruas jalan besar yaitu ruas Utara dan Barat, Utara dan
Selatan. Jalan itu lantas dibagi menjadi enam ruas jalan yang diberi
nama Jalan Siliwangi dengan panjang 8,58 kilometer.