Notification

×

Iklan

Iklan

Gerakan Menulis Al-Quran Diikuti 1.500 Anak

Minggu, 01 Oktober 2017 | 16:15 WIB Last Updated 2017-10-02T09:16:32Z

BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Kota Bandung memulai Gerakan Menulis Al-Quran yang dilaksanakan di Masjid Trans Studio Mall (TSM) Kota Bandung.Acara ini diikuti sebanyak 1.500 anak , Minggu (1/10/2017 ) .

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi ke-702 Kota Bandung, dirangkaikan dengan peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1439 Hijriyah.

Gerakan menulis Al-Quran tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan cara membaca Al-Quran tetapi juga menuliskannya. Pada kesempatan itu anak-anak usia sekolah dasar menuliskan beberapa lafadz Al-Quran yang jika digabungkan akan berjumlah 6.666 ayat sesuai dengan banyak ayat dalam Al-Quran.

Metode yang digunakan adalah metode "Follow the Line", yaitu dengan menebalkan huruf-huruf dan mengikuti garis yang telah tersedia. Dengan metode ini, diharapkan anak bisa lebih mudah belajar menulis Al-Quran.

Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil, yang juga turut hadir bersama istri dan putri bungsunya, ikut menuliskan beberapa kalimat. Ia ingin menunjukkan bahwa metode tersebut mudah dipahami dan dikerjakan.

Gerakan menulis Al-Quran digagas oleh Yayasan Yatim Mandiri bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung. Ridwan mengatakan, gerakan ini tidak akan berhenti sampai di sini, tetapi juga akan dilanjutkan sebagai bagian dari pendidikan mental spiritual anak-anak Bandung.

Lebih lanjut dikatakan Kang Emil sapaan akrab pria berkacamata ini,"Saya mendorong kegiatan ini untuk rutin dilakukan. Kalau bisa jangan setahun sekali, kita adakan mungkin setahun dua atau tiga kali karena jumlah anak-anak di Bandung ratusan ribu. Iya sangat mendorong upaya-upaya untuk membangun mental dan spiritual warganya. Setiap upaya yang mendekatkan generasi muda ini kepada agama, kepada Qur'an sangat saya dukung," katanya.

Program menulis Al-Quran ini menambahi jumlah program pembinaan agama warga Bandung. Sebelumnya, pemerintah kota telah meluncurkan program magrib mengaji dan Gerakan Ayo Bayar Zakat. "Semoga setelah ini Warga Bandung selain jago mengaji juga jago menulis kaligrafi dan ayat al-qur'an," harapnya.



×
Berita Terbaru Update