BANDUNG,LENTERAJABAR.COM- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) selaku inspektur upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-89 tingkat Provinsi Jabar mengingatkan kepada para pemuda untuk terus berkomitmen menggelorakan semangat kepemudaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal berharga bagi masa depan pembangunan Indonesia, di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (30/10).
"Ini adalah peringatan kepada para pemuda untuk menggelorakan komitmen kepemudaan agar terus menjaga persatuan, bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu. Ini sangat berharga bagi pembangunan masa depan indonesia," kata Aher.
Dihadapan para pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan dan para ASN Pemprov Jabar, Aher mengungkapkan, bila para pemuda khususnya di Jabar terpecah belah atau terjadi perselisihan maka akan sulit membangun Jabar lebih baik lagi karena modal dasar pembangunan adalah bersatu padu. "Itu pesan yang paling mendalam dari hari sumpah pemuda ini," ucapnya.
Dikatakan, di masa lalu para pemuda walaupun berjauhan jarak dari berbagai pulau dan keterbatasan sarana, mampu bersatu. Baik yang dari Jawa, Sumatera Barat, Ambon, Sulawesi, Madura dan berbagai tempat lainnya dengan segala keterbatasan sarana yang dimiliki saat itu namun hadir bersatu padahal untuk bertemu saja membutuhkan waktu berbulan-bulan," ujarnya.
Berbeda dengan kondisi sekarang, dalam hitungan detik saja para pemuda bisa bersatu dan bersepakat.
"Dengan sarana yang sangat memadai dan modern saat ini tidak butuh waktu panjang, maka sebuah keniscayaan pemuda harus lebih maju kedepan," tuturnya.
Aher mengaku bersyukur karena saat ini perhatian pemerintah kepada pemuda sangat besar terlebih pasca terbitnya Perpres No 66 tahun 2017 tentang koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan.
"Melalui Perpres ini kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan serta swasta bergandengan tangan bergotong-royong melanjutkan api semangat sumpah pemuda tahun 1928. Saatnya kita berani bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia," pungkas Aher.
Dalam kesempatan tersebut, Aher membacakan pidato peringatan hari Sumpah Pemuda ke-89 dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Di penghujung upacara, Pemprov Jabar memberikan penghargaan Gubernur kepada organisasi kepemudaan dan individu berprestasi di Jabar, binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Jabar. (hms/red)
1. Penghargaan Oganisasi Kepemudaan tahun 2017, masing-masing mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 15 Juta.
- Kategori Tata Kelola Organisasi: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jabar.
- Kategori Pengabdi Kepada Masyarakat: Ikatan Seluruh Mahasiswa Kesehatan Jabar.
- Kategori Program Inovatif: Cianjur Creative Network (Kab Cianjur).
- Kategori Lingkungan Hidup: Snapling Club (Kab Bandung Barat).
- Kategori Seni dan Budaya: Gerakan Seni Tradisional/ Gesit (Kota Bandung).
2. Penghargaan Wirausaha Pemuda Pemula Berprestasi, masing-masing mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 12,5 Juta.
- Kategori Bidang Industri Kreatif: Annisa Amalina Tamimi.
- Kategori Bidang Kelautan dan Perikanan: Aang Permana.
- Kategori Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan: Irfan Rahardian.
- Kategori Bidang Jasa Boga: M Ihtiari Gilang Gumelar.
- Kategori Bidang Perdagangan dan Jasa: Djunaedi.
3. Penghargaan Pemuda Pelopor, masing-masing mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 20 Juta.
- Kategori Pendidikan: Miftahli Nurrochim (Kab Cirebon).
- Kategori Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Lukman Hidayat (Kab Kuningan).
- Kategori Sosial Budaya dan Pariwisata: Denny Saefudin Hidayatullah (Kota Bekasi).
- Kategori Pangan: Suciati Utami (Kota Bogor).
- Kategori Inovasi Teknologi: M Syafri Samsudin (Kab Indramayu). (Red/Hms)
"Ini adalah peringatan kepada para pemuda untuk menggelorakan komitmen kepemudaan agar terus menjaga persatuan, bertanah air satu, berbangsa satu dan berbahasa satu. Ini sangat berharga bagi pembangunan masa depan indonesia," kata Aher.
Dihadapan para pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan dan para ASN Pemprov Jabar, Aher mengungkapkan, bila para pemuda khususnya di Jabar terpecah belah atau terjadi perselisihan maka akan sulit membangun Jabar lebih baik lagi karena modal dasar pembangunan adalah bersatu padu. "Itu pesan yang paling mendalam dari hari sumpah pemuda ini," ucapnya.
Dikatakan, di masa lalu para pemuda walaupun berjauhan jarak dari berbagai pulau dan keterbatasan sarana, mampu bersatu. Baik yang dari Jawa, Sumatera Barat, Ambon, Sulawesi, Madura dan berbagai tempat lainnya dengan segala keterbatasan sarana yang dimiliki saat itu namun hadir bersatu padahal untuk bertemu saja membutuhkan waktu berbulan-bulan," ujarnya.
Berbeda dengan kondisi sekarang, dalam hitungan detik saja para pemuda bisa bersatu dan bersepakat.
"Dengan sarana yang sangat memadai dan modern saat ini tidak butuh waktu panjang, maka sebuah keniscayaan pemuda harus lebih maju kedepan," tuturnya.
Aher mengaku bersyukur karena saat ini perhatian pemerintah kepada pemuda sangat besar terlebih pasca terbitnya Perpres No 66 tahun 2017 tentang koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan.
"Melalui Perpres ini kebangkitan pemuda Indonesia terus kita gelorakan bersama pemerintah daerah, organisasi kepemudaan serta swasta bergandengan tangan bergotong-royong melanjutkan api semangat sumpah pemuda tahun 1928. Saatnya kita berani bersatu untuk kemajuan dan kejayaan Indonesia," pungkas Aher.
Dalam kesempatan tersebut, Aher membacakan pidato peringatan hari Sumpah Pemuda ke-89 dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Di penghujung upacara, Pemprov Jabar memberikan penghargaan Gubernur kepada organisasi kepemudaan dan individu berprestasi di Jabar, binaan Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Jabar. (hms/red)
1. Penghargaan Oganisasi Kepemudaan tahun 2017, masing-masing mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 15 Juta.
- Kategori Tata Kelola Organisasi: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Jabar.
- Kategori Pengabdi Kepada Masyarakat: Ikatan Seluruh Mahasiswa Kesehatan Jabar.
- Kategori Program Inovatif: Cianjur Creative Network (Kab Cianjur).
- Kategori Lingkungan Hidup: Snapling Club (Kab Bandung Barat).
- Kategori Seni dan Budaya: Gerakan Seni Tradisional/ Gesit (Kota Bandung).
2. Penghargaan Wirausaha Pemuda Pemula Berprestasi, masing-masing mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 12,5 Juta.
- Kategori Bidang Industri Kreatif: Annisa Amalina Tamimi.
- Kategori Bidang Kelautan dan Perikanan: Aang Permana.
- Kategori Bidang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan: Irfan Rahardian.
- Kategori Bidang Jasa Boga: M Ihtiari Gilang Gumelar.
- Kategori Bidang Perdagangan dan Jasa: Djunaedi.
3. Penghargaan Pemuda Pelopor, masing-masing mendapatkan piagam dan uang pembinaan sebesar Rp 20 Juta.
- Kategori Pendidikan: Miftahli Nurrochim (Kab Cirebon).
- Kategori Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan: Lukman Hidayat (Kab Kuningan).
- Kategori Sosial Budaya dan Pariwisata: Denny Saefudin Hidayatullah (Kota Bekasi).
- Kategori Pangan: Suciati Utami (Kota Bogor).
- Kategori Inovasi Teknologi: M Syafri Samsudin (Kab Indramayu). (Red/Hms)