BANDUNG,LENTERAJABAR.COM - Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial terkesima saat mengunjungi pameran seni rupa di Kampung Kreatif Dago Pojok, Minggu (8/10/2017). Berbagai karya seni hadir di gang-gang kecil menghiasi kampung tersebut.
Warga Kampung Dago Pojok memang sudah terkenal sebagai warga yang kreatif. Berbagai aktivitas seni hadir di sana, mulai dari kerajinan alat musik bambu, seni lukis, karya-karya dari limbah industri, pencak silat, hingga sanggar tari.
Semua itu berada di bawah asuhan seniman Rahmat Jabaril. Ia mendorong warga di sekitarnya untuk mengoptimalkan potensi seni yang mereka miliki. Alhasil, kampung itu menjadi objek wisata dan banyak dijadikan penelitian dan percontohan serta dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.
Saat Oded dan istri, Siti Oded M. Danial, tiba di kampung tersebut, ia langsung disambut oleh musik perkusi yang menghentak-hentak meriah. Musik tersebut dimainkan oleh pemuda-pemudi kampung itu. Dia diajak ke studio seni dan galeri seni di sana. Oded dan Siti takjub tatkala melihat karya-karya tersebut.
Oded hadir ke kampung itu juga dalam rangka membuka secara resmi Pameran Seni Rupa: "Seni Partisipasi dan Partisipasi Seni". Kegiatan tersebut akan diisi dengan serangkaian diskusi dan workshop tentang seni partisipasi.
Tema tentang Seni partisipasi diangkat untuk menerangkan sebuah metode tentang bagaimana menggunakan advokasi insol, atau sesuatu yang dapat memfusikan setiap elemen makhluk hidup terhadap seni. Output dari kegiatan ini adalah partisipasi seni dari masyarakat.
Acara yang dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian Festival Senibandung#1 itu dilaksanakan pada tanggal 8-25 Oktober 2017. Jika wisatawab berkunjung, mereka akan disuguhi karya-karya seni yang menakjubkan serta diskusi soal seni yang menggugah.
"Saya sangat mengapresiasi acara pameran ini. Mudah-mudahan Kampung Wisata Kreatif Dago Pojok bisa berjalan dengan baik dan menginspirasi kita, tak hanya di Kota Bandung tapi juga di Indonesia, " ucap Oded.
Menurutnya, setiap orang terlahir dengan potensi seni dalam berbagai bidang. Namun, ada yang menyenangi dan punya kesempatan untuk mengembangkan, ada yang tidak.
"Saya yakin pameran seni rupa partisipasi seni ini juga merupakan gagasan pemikiran dari teman-teman pelaku seni yang sangat luar biasa.Meskipun bukan ahlinya, tapi saya paham manusia punya fitrah dari Tuhan punya potensi seni, maka seni ini bisa masuk ke wilayah manapun,"pungkasnya .
(Red)
Warga Kampung Dago Pojok memang sudah terkenal sebagai warga yang kreatif. Berbagai aktivitas seni hadir di sana, mulai dari kerajinan alat musik bambu, seni lukis, karya-karya dari limbah industri, pencak silat, hingga sanggar tari.
Semua itu berada di bawah asuhan seniman Rahmat Jabaril. Ia mendorong warga di sekitarnya untuk mengoptimalkan potensi seni yang mereka miliki. Alhasil, kampung itu menjadi objek wisata dan banyak dijadikan penelitian dan percontohan serta dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara.
Saat Oded dan istri, Siti Oded M. Danial, tiba di kampung tersebut, ia langsung disambut oleh musik perkusi yang menghentak-hentak meriah. Musik tersebut dimainkan oleh pemuda-pemudi kampung itu. Dia diajak ke studio seni dan galeri seni di sana. Oded dan Siti takjub tatkala melihat karya-karya tersebut.
Oded hadir ke kampung itu juga dalam rangka membuka secara resmi Pameran Seni Rupa: "Seni Partisipasi dan Partisipasi Seni". Kegiatan tersebut akan diisi dengan serangkaian diskusi dan workshop tentang seni partisipasi.
Tema tentang Seni partisipasi diangkat untuk menerangkan sebuah metode tentang bagaimana menggunakan advokasi insol, atau sesuatu yang dapat memfusikan setiap elemen makhluk hidup terhadap seni. Output dari kegiatan ini adalah partisipasi seni dari masyarakat.
Acara yang dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian Festival Senibandung#1 itu dilaksanakan pada tanggal 8-25 Oktober 2017. Jika wisatawab berkunjung, mereka akan disuguhi karya-karya seni yang menakjubkan serta diskusi soal seni yang menggugah.
"Saya sangat mengapresiasi acara pameran ini. Mudah-mudahan Kampung Wisata Kreatif Dago Pojok bisa berjalan dengan baik dan menginspirasi kita, tak hanya di Kota Bandung tapi juga di Indonesia, " ucap Oded.
Menurutnya, setiap orang terlahir dengan potensi seni dalam berbagai bidang. Namun, ada yang menyenangi dan punya kesempatan untuk mengembangkan, ada yang tidak.
"Saya yakin pameran seni rupa partisipasi seni ini juga merupakan gagasan pemikiran dari teman-teman pelaku seni yang sangat luar biasa.Meskipun bukan ahlinya, tapi saya paham manusia punya fitrah dari Tuhan punya potensi seni, maka seni ini bisa masuk ke wilayah manapun,"pungkasnya .
(Red)