Dalam menjalankan peranannya ,pers tersebut tidak jarang pers harus berhadapan dengan tekanan-tekanan yang terkadang membuat suasana menjadi tidak nyaman, hingga kualitas kerjanya menurun.
Melihat begitu besarnya peran pers, dan beratnya beban dalam menjalankan peran dan tugasnya di lapangan, maka guna kembali meningkatkan kualitas dan stamina insan pers khususnya yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pokja Kota Bandung, akan mengadakan Press Ghatering.
Ketua PWI Pokja Kota Bandung, Hardiyansyah, menyebutkan kegiatan Press Ghatering tersebut, selain sebagai wahana hiburan dan refresing, juga bertujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi sesama insan pers di lingkungan Pemkot Bandung dan memupuk rasa kebersamaan.
Menurut Andhy sapaan akrabnya,“Press Ghatering yang dirangkai dengan Rapat Kerja PWI Pokja Kota Bandung tahun 2017 sebetulnya akan dilaksanakan tanggal 20-22 Oktober 2017 dengan tujuan Pantai Pangandaran dan Batu Karas serta diikuti oleh sekitar 50 orang yang terdiri dari anggota PWI Pokja PWI Kota Bandung, Pengurus PWI Provinsi Jawa Barat dan penggurus SMSI Jawa Barat,” jelas Hardiyansyah, Selasa (10/10/2017) di sekretariat PWI Jalan Panaitan No. 23 kota Bandung.
Sementara itu, Ketua Panitia Press Ghatering, Herri Gunawan menyebutkan walaupun dibentuk kepanitian Press Ghatering PWI Pokja PWI Kota Bandung. Namun dalam tehnis pelaksanaan kegiatan Press Ghatering dipercayakan kepada Event Organizer (EO),jelasnya.
Herri Gunawan yang akrab dengan sapaan Herbot, mengungkapkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Press Ghatering, sengaja menunjuk EO agar kegiatan lebih terorganisir. Dan yang terpenting agar seluruh anggota PWI fokus dan tinggal menikmati setiap susunan kegiatan yang sudah dibuat,
jelas Herbot yang di pengurusan Pokja seksi Organisasi .
Ditambahkannya terkait dengan bencana alam yang melanda Kabupaten Pangandaran, Herbot mengungkapkan, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten Pangandaran. Serta sudah ada jaminan bahwa Pangandaran aman tidak akan terdampak bencana alam banjir dan dinyatakan pula aman untuk di kunjungi,pungkasnya. (Red)
