BANDUNG,LENTERAJABAR.COM- Perayaan ke -207 Hari Jadi Kota Bandung (HJKB)tidak hanya dipusatkan di tengah Kota Bandung. Salah satunya, Gelaran Lomba Jampana yang dilaksanakan di warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cibeunying Kidul.
“Saya sangat senang karena masyarakat bisa menggelar acara kebudayaan seperti ini,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Yossi Irianto, kepada wartawan di sela-sela acara Minggu (1/10).
Yossi berharap, acara kebudayaan seperti ini bisa menjadi acara tahunan. Karena bukan hanya mengangkat budaya, namun lebih ke ajang silaturahim. “Dengan digelarnya acara seperti ini kita bisa berkumpul bersama, bertemu dengan berbagai warga dan masyarakat dari berbagai kalangan,” paparnya.
Acara ini adalah untuk yang kedua kalinya di tahun ini. Setelah sebelumnya digelar acara serupa di Cibiru.
Menurut Yossi, ini merupakan bentuk kolaborasi, antara warga dan pemerintah. Karena dalam menyukseskan acara ini menggunakan kolaborasi pendanaan PIPPK dan swadaya masyarakat. Dalam menyukseskan acara ini, juga melibatkan warga masyarakat dan karangtaruna.
“Seperti yang sudah diamanatkan Pak wali (Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil), bahwa dalam membangun Kota Bandung, sekarang menggunakan pola kolaborasi, desentralisasi dan inovasi,” bebernya.
Acara seperti ini juga diharapkan bisa membentuk Bandung Juara yang berkarakter. Kolaborasi juga terlihat dengan keberadaan pasukan GOBER (gorong-gorong dan kebersihan).
Dengan menjaga kebersihan secara bersama-sama membuktikan Kota Bandung mendapat penghargaan Adipura untuk yang ke-3 kalinya tahun ini. “Meski demikian, hal itu tidak menjadikan kita cepat puas. Namun tetap harus menjaga agar bisa dipertahankan,” pungkasnya.(Red)
“Saya sangat senang karena masyarakat bisa menggelar acara kebudayaan seperti ini,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Yossi Irianto, kepada wartawan di sela-sela acara Minggu (1/10).
Yossi berharap, acara kebudayaan seperti ini bisa menjadi acara tahunan. Karena bukan hanya mengangkat budaya, namun lebih ke ajang silaturahim. “Dengan digelarnya acara seperti ini kita bisa berkumpul bersama, bertemu dengan berbagai warga dan masyarakat dari berbagai kalangan,” paparnya.
Acara ini adalah untuk yang kedua kalinya di tahun ini. Setelah sebelumnya digelar acara serupa di Cibiru.
Menurut Yossi, ini merupakan bentuk kolaborasi, antara warga dan pemerintah. Karena dalam menyukseskan acara ini menggunakan kolaborasi pendanaan PIPPK dan swadaya masyarakat. Dalam menyukseskan acara ini, juga melibatkan warga masyarakat dan karangtaruna.
“Seperti yang sudah diamanatkan Pak wali (Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil), bahwa dalam membangun Kota Bandung, sekarang menggunakan pola kolaborasi, desentralisasi dan inovasi,” bebernya.
Acara seperti ini juga diharapkan bisa membentuk Bandung Juara yang berkarakter. Kolaborasi juga terlihat dengan keberadaan pasukan GOBER (gorong-gorong dan kebersihan).
Dengan menjaga kebersihan secara bersama-sama membuktikan Kota Bandung mendapat penghargaan Adipura untuk yang ke-3 kalinya tahun ini. “Meski demikian, hal itu tidak menjadikan kita cepat puas. Namun tetap harus menjaga agar bisa dipertahankan,” pungkasnya.(Red)