BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Tim Kelompok Kerja Wartawan PWI Kota Bandung menang win over (WO) 3-0 atas Wartawan Kejaksaan Kehakiman Kepolisian (Kejakimpol) pada Invitasi Sepak Bola AntarWartawan “Kambing Guling Cup 2017”, di Lapangan Sintesis Lodaya Bandung, Senin (30/10/2017). Wartawan Kejakimpol tidak hadir di lapangan sesuai jadwal pertandingan yang sudah ditentukan.
Hanya Manajer Yedi Supriyadi yang datang, sedangkan para wartawan lain tidak hadir. Karena dalam invitasi ini pertandingan tetap harus digelar karena tujuan utama adalah kekeluargaan dan persahabatan, para wartawan dari tim lain yang sudah hadir di lapangan lebih awal, akhirnya bermain memperkuat Kejakimpol agar pemain yang sudah datang ke lapangan tetap bisa berkeringat dengan main sepak bola. Namun skor akhir dalam laga pemain campuran memperkuat Kejakimpol itu tidak masuk dalam hitungan poin, dan PWI Kota Bandung dinyatakan menang 3-0.
Pada pertandingan kedua, Tim Wartawan Foto menang 2-0 atas Wartawan Gedung Sate. Dua gol Foto dicetak Nazmi Abdurrahman dan Mukhlis Dinillah. Pada partai ketiga atau terakhir, Wartawan Olah Raga mengalahkan Wartawan Televisi 4-0. Gol yang terjadi diciptakan Arif Rahman (dua gol), Adil Nursalam, dan Didit Yunianto.
Kegiatan ini dibuka secara resmi Ketua Umum PWI Provinsi Jawa Barat, Mirza Zulhadi dengan melakukan tendangan bola dari titik tengah lapangan.
Mirza mengatakan, kegiatan ini sangat positif dalam membangun kebersamaan antarwartawan. Pada tahun 2014, kegiatan serupa juga digelar, tetapi saat itu tim yang diundang adalah nama media. Lalu, 2016 digelar futsal yang pesertanya media dan kelompok kerja wartawan. Tahun ini, peserta khusus wartawan sesuai dengan kelompok kerjanya.
“Kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan. Peserta semua wartawan dan bisa berkumpul bersama main sepak bola dan jadi saling kenal. Kami menekankan dalam invitasi ini jangan melihat skor akhir pertandingan, tetapi benar-benar ajang silaturahmi. Tahun depan, mudah-mudahan peserta bisa bertambah dari wartawan radion dan ekonomi,” katanya.
Dalam invitasi ini, memang ada aturan unik yang diterapkan. Tim yang meraih juara adalah menempati peringkat tiga, dan runner up yang menempati peringkat empat pada klasemen akhir. Hadiah yang disediakan bagi juara dan runner up adalah kambing guling. Pembagian hadiah pada pertandingan keempat atau 20 November dan semua peserta ikut bersama-sama menikmati hidangan kambing guling.
Kegiatan yang diselengarakan selama empat pekan dan digelar setiap hari Senin ini, mendapat dukungan dari KONI Jabar, Dispora Kota Bandung, dan Rumah Zakat.(Red)
Hanya Manajer Yedi Supriyadi yang datang, sedangkan para wartawan lain tidak hadir. Karena dalam invitasi ini pertandingan tetap harus digelar karena tujuan utama adalah kekeluargaan dan persahabatan, para wartawan dari tim lain yang sudah hadir di lapangan lebih awal, akhirnya bermain memperkuat Kejakimpol agar pemain yang sudah datang ke lapangan tetap bisa berkeringat dengan main sepak bola. Namun skor akhir dalam laga pemain campuran memperkuat Kejakimpol itu tidak masuk dalam hitungan poin, dan PWI Kota Bandung dinyatakan menang 3-0.
Pada pertandingan kedua, Tim Wartawan Foto menang 2-0 atas Wartawan Gedung Sate. Dua gol Foto dicetak Nazmi Abdurrahman dan Mukhlis Dinillah. Pada partai ketiga atau terakhir, Wartawan Olah Raga mengalahkan Wartawan Televisi 4-0. Gol yang terjadi diciptakan Arif Rahman (dua gol), Adil Nursalam, dan Didit Yunianto.
Kegiatan ini dibuka secara resmi Ketua Umum PWI Provinsi Jawa Barat, Mirza Zulhadi dengan melakukan tendangan bola dari titik tengah lapangan.
Mirza mengatakan, kegiatan ini sangat positif dalam membangun kebersamaan antarwartawan. Pada tahun 2014, kegiatan serupa juga digelar, tetapi saat itu tim yang diundang adalah nama media. Lalu, 2016 digelar futsal yang pesertanya media dan kelompok kerja wartawan. Tahun ini, peserta khusus wartawan sesuai dengan kelompok kerjanya.
“Kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan. Peserta semua wartawan dan bisa berkumpul bersama main sepak bola dan jadi saling kenal. Kami menekankan dalam invitasi ini jangan melihat skor akhir pertandingan, tetapi benar-benar ajang silaturahmi. Tahun depan, mudah-mudahan peserta bisa bertambah dari wartawan radion dan ekonomi,” katanya.
Dalam invitasi ini, memang ada aturan unik yang diterapkan. Tim yang meraih juara adalah menempati peringkat tiga, dan runner up yang menempati peringkat empat pada klasemen akhir. Hadiah yang disediakan bagi juara dan runner up adalah kambing guling. Pembagian hadiah pada pertandingan keempat atau 20 November dan semua peserta ikut bersama-sama menikmati hidangan kambing guling.
Kegiatan yang diselengarakan selama empat pekan dan digelar setiap hari Senin ini, mendapat dukungan dari KONI Jabar, Dispora Kota Bandung, dan Rumah Zakat.(Red)