Notification

×

Iklan

Iklan

Di Kampung KB, DPR: Mewujudkan Keluarga Berkualitas Harus Direncanakan

Rabu, 15 November 2017 | 17:00 WIB Last Updated 2017-11-17T06:37:58Z
TABANAN,LENTERAJABAR.COM-Masyarakat yang maju berawal dari keluarga yang berkualitas. Namun untuk membangun keluarga berkualitas, diperlukan perencanaan yang matang. 

"Di antara syarat meraih kebahagiaan keluarga adalah dengan membuat perencanaan yang matang tentang pendidikan, ekonomi termasuk jumlah anak," ujar anggota Komisi IX DPR RI Ahmad Zainuddin dalam kegiatan Kampung Keluarga Berencana (KB) di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan-Bali, Rabu (15/11/2017). 

Menurut Zainuddin, keluarga dengan jumlah anak yang besar memiliki konsekuensi beban ekonomi dan pendidikan yang berat. Tidak sedikit keluarga yang gagal karena kurangnya perencanaan rumah tangga. Dia mecontohkan, kodisi keluarga dengan anak banyak dimana kedua orang tuanya bekerja akan berdampak pada tidak terurusnya rumah tangga. 

"Akhirnya anak diserahkan ke pembantu. Dididik pembantu, TV, handphone, dan Youtube. Jadilah keluarga yang bermasalah. Jangan bapak ibu. Jangan serahkan pendidikan anak pada televisi, handphone, google, atau youtube. Pendidikan anak adalah tanggung jawab bapak ibu," imbuhnya. 

Karena itu, lanjut dia, jika keluarga dengan jumlah anak cukup dua, maka beban keluarga lebih ringan. Ayah sebagai kepala rumah tangga bersama istri dapat mengatur lebih mudah rencana ekonomi dan pendidikan anak.

"Dan istri tidak perlu bekerja. Cukup suami yang mencari nafkah. Karena anaknya dua, cukup. Sehingga ibu dapat maksimal mendidik anak-anaknya, bukan diasuh orang lain," jelas Zainuddin. 

Selain itu, Zainuddin juga berharap program Kampung KB yang sudah berjalan hampir dua tahun ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih cerdas lagi dalam mengelola keluarga. "Karena harapannya, agar warga desa seperti Desa Gadungan ini punya kepedulian juga terhadap program-program kesejahteraan penduduk," pungkasnya.(Red/Rls)
×
Berita Terbaru Update