BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Dalam upaya menyelamatkan harkat dan martabat partai berlambang pohon berigin kader partai Golkar kota Bandung Aat Syafaat Khodijat membuat petisi online dengan tajuk "Berhentikan Setya Novanto".
Meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk memilih ketua umum yang baru menggantikan Setya Novanto yang sedang dalam penahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut dilakukan, pasca penetapan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka Korupsi E-KTP yang penuh drama, mengusik rasa keadilan dan akal sehat rakyat Indonesia. Perilakunya sebagai seorang pemimpin partai politik terbesar kedua dan lembaga kekuasaan negara di Republik ini telah mencoreng nama bangsa di mata dunia internasional.
Petisi online yang dibuat di Change.org ini sudah menembus angka sekitar 15.000 yang telah dikirim ke DPP Golkar, DPD Povinsi Partai Golkar, DPD Kota Kabupaten Partai Golkar, Yusuf kalla, Akbar Tanjung, Agung laksono, dan Aburizal Bakrie.Demikian hal tersebut diungkapkan Mang Aat sapaan akrap pria ini kepada wartawan di kantor DPD Golkar Kota Bandung Jalan Martanegara kota Bandung,Selasa(28/11)
Dalam petisinya, Aat Syafaat Khodijat yang juga merupakan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar mengatakan, Partai Golkar sebagai aset bangsa tidak bisa diabaikan kehadirannya, yang selama ini telah mendapat tempat di hati rakyat Indonesia sebagai pemilihnya perlu untuk diselamatkan dalam menjaga stabilitas politik nasional.
"Untuk itu saya menyampaikan petisi politik untuk mendapatkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia yakni, berhentikan Setya Novanto dari Ketua DPR RI, serta berhentikan Setya Novanto dari Ketua Umum DPP Partai Golkar dan segera menggantikannya melalui MUNASLUB sesuai konstitusi partai dengan figur yang mempunyai pandangan dan sikap visioner, nasionalis, dan berjiwa patriot," pungkasnya Aat.(Red)
Meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk memilih ketua umum yang baru menggantikan Setya Novanto yang sedang dalam penahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal tersebut dilakukan, pasca penetapan Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto sebagai tersangka Korupsi E-KTP yang penuh drama, mengusik rasa keadilan dan akal sehat rakyat Indonesia. Perilakunya sebagai seorang pemimpin partai politik terbesar kedua dan lembaga kekuasaan negara di Republik ini telah mencoreng nama bangsa di mata dunia internasional.
Petisi online yang dibuat di Change.org ini sudah menembus angka sekitar 15.000 yang telah dikirim ke DPP Golkar, DPD Povinsi Partai Golkar, DPD Kota Kabupaten Partai Golkar, Yusuf kalla, Akbar Tanjung, Agung laksono, dan Aburizal Bakrie.Demikian hal tersebut diungkapkan Mang Aat sapaan akrap pria ini kepada wartawan di kantor DPD Golkar Kota Bandung Jalan Martanegara kota Bandung,Selasa(28/11)
Dalam petisinya, Aat Syafaat Khodijat yang juga merupakan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar mengatakan, Partai Golkar sebagai aset bangsa tidak bisa diabaikan kehadirannya, yang selama ini telah mendapat tempat di hati rakyat Indonesia sebagai pemilihnya perlu untuk diselamatkan dalam menjaga stabilitas politik nasional.
"Untuk itu saya menyampaikan petisi politik untuk mendapatkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia yakni, berhentikan Setya Novanto dari Ketua DPR RI, serta berhentikan Setya Novanto dari Ketua Umum DPP Partai Golkar dan segera menggantikannya melalui MUNASLUB sesuai konstitusi partai dengan figur yang mempunyai pandangan dan sikap visioner, nasionalis, dan berjiwa patriot," pungkasnya Aat.(Red)