BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Bapaslon perseorangan, Eggy Sudjana dan Wakilnya Ardi Subarkah, akhirnya mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat di Jalan Garut Bandung untuk menyatakan mundur dari pencalolannya, Minggu siang (26/11).
Eggy-Ardi disambut Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq yang didampingi komisioner lainnya, yakni Agus Rustandi dan Nina Yuningsih.
"Hari ini, saya mendatangi KPU untuk menyatakan mundur di Pilgub Jabar melalui jalur independen," kata Eggy. Menurutnya, usaha maksimal untuk mendapatkan dukungan persyaratan sekitar 2,1 juta tak sanggup dipenuhi.
Lanjut Eggy mengklaim baru berhasil mengumpulkan dukungan sekitar 1,5 juta salinan foto copy e-KTP. Sementara penyerahan berkas ditutup Minggu tengah malam.
"Karena kami tidak mungkin mengumpulkan suara hingga 1 juta lagi dalam beberapa jam mendatang, maka saya menyatakan mundur dari pencalonan," tegasnya.
Mengumpulkan dukungan 1,5 juta, menurut Eggy, sudah dilakukan oleh relawannya sejak empat bulan terakhir. Namun ternyata, upaya itu bukan perkara gampang. Kesulitannya, aku Eggy, ketika harus mengumpulkan dukungan tersebut dengan disertai tanda tangan basah dan harus rangkap tiga. Faktor teknis lainnya adalah membutuhkan biaya yang tidak sedikit.(Red/Rls)
Eggy-Ardi disambut Komisioner KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq yang didampingi komisioner lainnya, yakni Agus Rustandi dan Nina Yuningsih.
"Hari ini, saya mendatangi KPU untuk menyatakan mundur di Pilgub Jabar melalui jalur independen," kata Eggy. Menurutnya, usaha maksimal untuk mendapatkan dukungan persyaratan sekitar 2,1 juta tak sanggup dipenuhi.
Lanjut Eggy mengklaim baru berhasil mengumpulkan dukungan sekitar 1,5 juta salinan foto copy e-KTP. Sementara penyerahan berkas ditutup Minggu tengah malam.
"Karena kami tidak mungkin mengumpulkan suara hingga 1 juta lagi dalam beberapa jam mendatang, maka saya menyatakan mundur dari pencalonan," tegasnya.
Mengumpulkan dukungan 1,5 juta, menurut Eggy, sudah dilakukan oleh relawannya sejak empat bulan terakhir. Namun ternyata, upaya itu bukan perkara gampang. Kesulitannya, aku Eggy, ketika harus mengumpulkan dukungan tersebut dengan disertai tanda tangan basah dan harus rangkap tiga. Faktor teknis lainnya adalah membutuhkan biaya yang tidak sedikit.(Red/Rls)