Notification

×

Iklan

Iklan

Gubernur Jabar Resmikan Gedung Cancer Centre RSUD Al-Ihsan

Kamis, 30 November 2017 | 14:24 WIB Last Updated 2017-11-30T07:26:55Z
BALEENDAH,LENTERAJABAR.COM-Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk meningkatkan indek pembangunan manusia(IPM),yang indikatornya pendidikan,daya beli dan kesehatan.Langkah tersebut dengan terus menimngkatkan sarana dan prasarana di bidang kesehatan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama Ketua Penggerak PKK Jawa Barat Netty Prasetyani meresmikan Gedung Cancer Centre RSUD Al-Ihsan (Pusat Pelayanan Kanker), di di RSUD Al-Ihsan Jalan Kiastramanggala Kabupaten Bandung, Kamis (30/11).

Cancer Centre RSUD Al-Ihsan ini juga melayani Poliklinik Onkologi, Radioterapi, Kemoterapi, Bedah Onkologi, dan Rawat Inap Onkologi.

Peresmian Gedung ini juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Jawa Barat, dan pelepasan merpati sebagai simbol bahwa Cancer Centre RSUD Al-Ihsan ini sudah diresmikan.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengucapkan rasa syukur, bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al-Ihsan yang dimiliki oleh Provinsi Jawa Barat sudah melengkapi berbagai fasilitasnya, yaitu dengan adanya pusat pelayanan kanker (Cancer Centre).

Menurut Kang Aher,bagi masyarakat yang terkena kanker sekarang memungkinkan pelayanan lebih cepat karena ini cukup besar kapasitasnya insha allah bisa lebih melayani masyarakat dan bisa menyelesaikan mudah-mudahan,tutur pria berkacamata ini.

Dijelaskan Aher, sekarang di Provinsi Jawa Barat sudah memiliki tiga Rumah Sakit yang mempunyai pelayanan terpadu atau yang disebut dengan Cancer Centre.

"Di kawasan Bandung atau Jawa Barat sendiri ada tiga yakni RSUD Hasan Sadikin, Santosa, Al-Ihsan, semua rumah sakit punya layanan akan tetapi yang terpadu atau centre itu baru tiga di kawasan Bandung Raya," katanya.

Ditambahkannya  di setiap rumah sakit yang berada di daerah Jawa Barat semuanya mempunyai pelayanan kanker, akan tetapi kalau pelayanan terpadu baru tiga rumah sakit.

"Pelayanan kanker ada dimana-mana di Sukabumi, Cirebon, Bekasi, tapi yang terpadu tiga, biasanya kalau penanganan penyakit di Cirebon atau didaerah lain tidak bisa dilayani dirujuk kesini, kalau Bogor bisa di Jakarta, harapannya mudah-mudahan ini bisa melayani masyarakat lebih luas lagi," pungkasnya.(Red/Rls)
×
Berita Terbaru Update