BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jabar, Irjen Pol Agung Budi Maryoto bersama pejabat utama Polda Jabar melakukan silaturahmi dengan para pimpinan redaksi dan wartawan dari media cetak, televisi dan online di Hotel Bali World jalan Sukarno-Hatta kota Bandung, Selasa (28/11/2017).
Dalam kesempatan tersebut selain di Hadiri Kapolda Jabar, beserta pejabat utama Polda Jabar, ketua PWI Jabar, Ketua AJI Bandung, Sekjen IJTI Jabar serta beberapa pimpinan redaksi cetak, online dan Kabiro media elektronik yang kerap mengambil liputan di Mapolda Jabar.
Ketua PWI Jawa Barat, Mirza Zulhadi menyatakan, di Palembang, pada tahun 2010 lalu telah ditandatangani MoU antara Kapolri dan PWI yang antara lain menyatakan, Kepolisian akan menyerahkan kepada Pers jika menyangkut delik Pers.
"Diharapkan ada tindak lanjut dengan menggelar-pertemuan-pertemuan selanjutnya secara berkala. Sehingga sinegritas Polisi dengan media dapat berjalan dengan baik," jelasnya.
Kapolda Jabar, Irjen Pol. Drs. Agung Budi Maryoto, M,Si., menyatakan, peran media masa sekarang ini terjadi penguatan dalam bertata negara.
"Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan komunikasi dan koordinasi mengenai pemberitaan media massa dan situasi Kamtibmas yang kondusif, serta mengcounter berita hoax agar tidak menjadi berita yang meresahkan masyarakat," jelasnya.
Dalam mengantisipasi pelaksanaan Pilkada di Jawa Barat, Kapolda Jabar mengharapkan media dapat berimbang dalam pemberitaan, tetap memegang Persatuan dan Kesatuan, bijak serta mencerdaskan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Media harus mendukung pelaksanaan Pilkada yang aman, lancar terutama jika proses demokrasinya sudah benar. Dalam pemberitaan media juga diharapkan lebih soft, tidak memprovokasi, sehingga masyarakat tidak terganggu dalam menjalankan aktifitasnya," ujarnya.
Agung pun berharap, sinergitas antara Media dan Polri dalam membangun Jawa Barat yang kondusif dalam menyongsong Pilkada Jawa Barat. "Media agar memberitakan secara real dan bersumber pada sumber berita yang benar dalam memberi informasi kepada masyarakat," harapnya.(Red)