BANDUNG,LENTERAJABAR.COM-Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Agung Budi Maryoto mengajak kepada seluruh pimpinan instansi media elektronik, cetak, online di Jawa Barat, untuk bersinergi dalam mengawal Pilkada Serentak tahun 2018.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Barat saat menggelar silaturahmi Kapolda Jabar dengan Pimpinan Redaksi dan Perwakilan Wartawan, di Hotel Bali World Jalan Soekarno Hatta Bandung, Selasa (28/11).
Jendral bintang dua ini menegaskan, Pilkada serentak di Jawa Barat haruslah aman, damai, dan tentram, karena bulan Januari tahun 2018, pendaftaran pasangan calon sudah dimulai, dan bulan februari pasangan calon tersebut sudah disahkan oleh KPU.
"Jangan sampai masyarakat terpecah, boleh masyarakat mau jadi tim sukses, akan tetapi jangan sampai menimbulkan perpecahan oleh setiap tim sukses dari masing-masing pasangan calon," ujar Irjen Agung Budi dalam sambutannya.
Mantan Kapolda Sumatera Selatan ini berharap, dalam proses pilkada, media mampu menyajikan pemberitaan yang berimbang dan memberikan kesejukan kepada masyarakat ,tuturnya.
"Memberitakan dalam konteks pilkada harus berimbang, terlebih dalam konteks menyejukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat jawa barat," katanya.
Sehingga, semakin banyak media yang bagus maka tingkat kecerdasan masyarakat akan bisa lebih baik lagi. Maka dengan dukungan dan bantuan dari media adalah yang paling penting dalam proses pilkada.
"Dukungan dan bantuan partisipasi media dapat berjalan aman, lancar, kondusif , dan siapapun yang terpilih kita harus menghormati," pungkasnya.(Red)
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jawa Barat saat menggelar silaturahmi Kapolda Jabar dengan Pimpinan Redaksi dan Perwakilan Wartawan, di Hotel Bali World Jalan Soekarno Hatta Bandung, Selasa (28/11).
Jendral bintang dua ini menegaskan, Pilkada serentak di Jawa Barat haruslah aman, damai, dan tentram, karena bulan Januari tahun 2018, pendaftaran pasangan calon sudah dimulai, dan bulan februari pasangan calon tersebut sudah disahkan oleh KPU.
"Jangan sampai masyarakat terpecah, boleh masyarakat mau jadi tim sukses, akan tetapi jangan sampai menimbulkan perpecahan oleh setiap tim sukses dari masing-masing pasangan calon," ujar Irjen Agung Budi dalam sambutannya.
Mantan Kapolda Sumatera Selatan ini berharap, dalam proses pilkada, media mampu menyajikan pemberitaan yang berimbang dan memberikan kesejukan kepada masyarakat ,tuturnya.
"Memberitakan dalam konteks pilkada harus berimbang, terlebih dalam konteks menyejukan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat jawa barat," katanya.
Sehingga, semakin banyak media yang bagus maka tingkat kecerdasan masyarakat akan bisa lebih baik lagi. Maka dengan dukungan dan bantuan dari media adalah yang paling penting dalam proses pilkada.
"Dukungan dan bantuan partisipasi media dapat berjalan aman, lancar, kondusif , dan siapapun yang terpilih kita harus menghormati," pungkasnya.(Red)